Tradisi Sanggring Gresik Genap 5 Abad, Kolak Ayam Siap Pecahkan Rekor

Tradisi Sanggring Gresik Genap 5 Abad, Kolak Ayam Siap Pecahkan Rekor

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 22 Mar 2025 16:15 WIB
Tradisi Sanggring Gresik Genap 5 Abad, Sajian Kolak Ayam Pecahkan Rekor
Kolam ayam sajian saat Tradisi Sanggring/Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Gresik -

Tradisi Sanggring, yang rutin dirayakan setiap 23 Ramadan, tahun ini memasuki usia 5 abad. Perayaan khas Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik, ini akan berlangsung lebih spesial dengan berbagai inovasi yang telah disiapkan panitia.

Salah satu ciri khas dalam tradisi ini adalah Kolak Ayam Gumeno, hidangan yang disantap bersama sebagai bentuk rasa syukur. Tahun ini, jumlah sajian Kolak Ayam mencapai rekor tertinggi dengan 3.500 bungkus yang akan dibagikan kepada tamu di Masjid Jami' Sunan Dalem.

Ketua Pelaksana Sanggring Didik Wahyudi mengungkapkan, tahun ini panitia menghadirkan beberapa inovasi baru untuk memperingati momen istimewa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Sanggring Gresik Genap 5 Abad, Sajian Kolak Ayam Pecahkan RekorTradisi Sanggring Gresik Genap 5 Abad Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

"Spesial tahun ini, kami mengadakan pengajian akbar KH Anwar Zahid setelah salat Tarawih. Ini adalah pertama kalinya pengajian digelar pada malam hari dalam rangkaian Sanggring," ungkapnya, Sabtu (22/3/2025).

Selain pengajian, acara juga akan semakin semarak dengan Festival Banjari tingkat Jawa Timur, yang diharapkan dapat menarik banyak peserta dari berbagai daerah serta menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan.

ADVERTISEMENT

Untuk memenuhi kebutuhan sajian Kolak Ayam dalam jumlah besar, panitia telah menyiapkan bahan dalam skala besar, meliputi 260 ekor ayam, 740 kg gula merah, 600 butir kelapa, 250 kilogram bawang daun, 60 kilogram jinten bubuk, dan 1.400 liter air.

"Ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang sejarah perayaan Sanggring," tambah Didik Wahyudi.

Selain itu, perayaan tahun ini juga akan mencakup prosesi ziarah waliyullah yang mengunjungi makam beberapa tokoh besar seperti Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Maulana Malik Ibrahim, hingga Sunan Dalem.

"Ini pertama kalinya ziarah waliyullah dimasukkan dalam rangkaian acara Sanggring, sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu," jelasnya.

Dengan berbagai inovasi yang disiapkan, perayaan 500 tahun Tradisi Sanggring ini diharapkan semakin meriah dan dapat memperkuat nilai budaya serta religi di tengah masyarakat Gresik.




(abq/hil)


Hide Ads