Setiap bulan, selalu ada fenomena astronomi yang menarik untuk diamati, salah satunya adalah fenomena hujan meteor. Peneliti dari Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, pada awal tahun 2024 telah merilis daftar fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang tahun, termasuk puncak Hujan Meteor Taurid pada November 2024.
Fenomena pertama yang telah terjadi di awal bulan ini adalah Hujan Meteor Taurid Selatan, dan selanjutnya, akan ada Hujan Meteor Taurid Utara.
Tahun ini, puncak keduanya terjadi di bulan November, dengan Taurid Selatan yang telah mencapai puncaknya pada 4-5 November 2024, seperti yang dilaporkan oleh BRIN. Hujan meteor kecil ini berlangsung cukup lama dan menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah puncak Hujan Meteor Taurid Selatan, akan ada Hujan Meteor Taurid Utara yang diperkirakan mencapai puncaknya pada pertengahan bulan November ini. Jadi, kapan tepatnya puncak Hujan Meteor Taurid Utara di bulan November 2024?
Tentang Hujan Meteor
Dilansir dari American Meteor Society, hujan meteor adalah fenomena langit di mana sejumlah meteor terlihat berasal dari satu titik di langit malam yang disebut radiant. Meteor-meteor ini terjadi karena masuknya puing-puing kosmik, yang disebut meteoroid, ke atmosfer Bumi dengan kecepatan sangat tinggi dan dalam lintasan yang paralel. Menurut Pusat Data Meteor IAU, lebih dari 900 hujan meteor telah diduga terjadi, dengan sekitar 100 di antaranya yang diketahui secara pasti.
Taurid Utara adalah salah satu hujan meteor yang paling mudah diamati dan memiliki aktivitas yang cukup signifikan. Sebagian besar hujan meteor ini paling baik dilihat setelah tengah malam. Sayangnya, jika puncak hujan meteor terjadi saat fase bulan lebih dari separuh terang (kuartal pertama hingga kuartal terakhir), cahaya bulan dapat mempengaruhi visibilitas meteor dan membuatnya sulit diamati.
Hujan Meteor Taurid Utara
Menurut informasi dari American Meteor Society, Hujan Meteor Taurid Utara aktif dari 13 Oktober hingga 2 Desember 2024. Hujan ini mirip dengan Taurid Selatan, namun berlangsung sedikit lebih lambat.
Detail hujan meteor ini adalah sebagai berikut:
- Radiant: 03:55 +22.8Β°
- ZHR: 5 (perkiraan meteor per jam)
- Kecepatan: 18 mil/detik (sekitar 30 km/detik, tergolong lambat)
- Objek induk: 2P/Encke
Baca juga: Mengenal Kabupaten Tuban di Hari Jadi ke-731 |
Puncak Hujan Meteor Taurid Utara
Puncak Hujan Meteor Taurid Utara diperkirakan terjadi pada malam 11-12 November 2024. Pada malam ini, fase bulan akan mencapai 79% penuh, yang dapat sedikit mengganggu pengamatan.
Mengutip dari EarthSky, puncak Hujan Meteor Taurid Utara diprediksi akan terjadi pada 12 November 2024. Taurid Utara aktif dari pertengahan Oktober hingga awal Desember, dengan puncaknya di bulan November.
Meskipun gerakannya cenderung lambat, hujan meteor ini terkadang menghasilkan meteor yang sangat terang atau dikenal sebagai bola api, seperti yang pernah terjadi pada siklus kemunculannya di tahun 2022. Intensitas meteor pada puncak Taurid Utara diperkirakan akan mencapai 4,2 hingga 4,8 meteor per jam.
Menurut laporan dari Space, bulan November tahun ini mungkin menjadi momen terbaik untuk menyaksikan Hujan Meteor Taurid ketika kedua hujan meteor tersebut terjadi bersamaan, dan bulan tidak terlalu terang. Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah sekitar tengah malam, saat radiant konstelasi Taurus berada tinggi di langit.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/iwd)