Kenalan dengan Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha, Titik Nol Surabaya

Kenalan dengan Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha, Titik Nol Surabaya

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 14:54 WIB
titik nol kilometer surabaya
Sederet fakta Monumen parasamya Purnakarya Nugraha Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya -

Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha diresmikan pada 28 Desember 2018. Lokasinya terletak di Jalan Pahlawan, dan masih dalam kawasan kantor gubernur.

Monumen ini berfungsi sebagai penanda titik nol kilometer Kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Hal ini membuat Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha menjadi salah satu ikon penting di Surabaya.

titik nol kilometer surabayatitik nol kilometer surabaya Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Monumen ini menjadi simbol pencapaian Jawa Timur yang telah berhasil meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1974, 2014, dan 2017. Jumlah penghargaan terbanyak yang pernah diraih di antara provinsi lainnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa saja fakta menarik lainnya? simak rangkumannya berikut ini.

Sejarah dan Makna Monumen

Berdirinya Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha mengandung makna historis dan simbolis yang dalam. Pendirian monumen ini adalah bentuk apresiasi dan pengingat akan pentingnya dedikasi serta kerja keras pemerintah daerah dalam membangun Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Parasamya Purnakarya Nugraha yang berarti anugerah atas pekerjaan yang baik atau sempurna untuk (kepentingan) semua orang, adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah. Penghargaan ini menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan pembangunan lima tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.

Letaknya yang strategis, berada di kawasan kantor gubernur, menjadikannya titik sentral yang mudah diakses dan dilihat baik oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung.

Desain Monumen

Pembangunan Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha melibatkan seniman asal Bali I Nyoman Nuarta, yang juga merancang Patung Garuda Wisnu Kencana.
I Nyoman Nuarta merancang monumen ini dengan sentuhan seni yang khas, menggabungkan elemen tradisional dan modern.

Karya Nuarta dikenal dengan detail yang rumit dan ekspresi artistik yang kuat, yang juga tercermin dalam Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha. Pembangunan tugu juga memakan waktu yang singkat hanya 2,5 bulan.

Memiliki tinggi kurang lebih 5 meter dan panjang 10 meter, dengan bahan baku berupa tembaga kuningan dan stainless steel. Keunikan dari tugu ini adalah menampilkan berbagai macam kesenian Jawa Timur, yakni patung reog Ponorogo, jatil, penari remo, penari gandrung, hingga kesenian karapan sapi. Hal ini menjadikan monumen Parasamya Purnakarya Nugraha jadi sarana edukasi bagi budaya khas Jawa Timur.

Penanda Titik Nol Kilometer Surabaya

Titik nol kilometer adalah acuan utama untuk pengukuran jarak ke berbagai tempat di Surabaya dan sekitarnya, menjadikannya pusat geografis kota. Sebelumnya titik nol kilometer di Kota Surabaya hanya ditandai dengan simbol tugu kecil.

Objek Foto Instagramable Surabaya

Dengan desainnya yang artistik dan lokasinya yang strategis, monumen ini berhasil menggabungkan nilai estetika dan fungsional, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi siapa saja yang berada di Surabaya. Saat mengunjungi tugu ini di malam hari, detikers akan disuguhkan dengan tampilan luar biasa cantik dengan sorotan lampu keemasan.

Itulah tadi sederet fakta dari monumen Parasamya Purnakarya Nugraha. Monumen yang juga menjadi kebanggaan warga Surabaya yang perlu dijaga keberadaannya.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads