.webp)
Memperingati 123 tahun kelahiran Soekarno, Perkumpulan pegiat sejarah Begandring Soerabaia meluncurkan Pusat Data Bung Karno. Peluncuran ini digelar Jumat (14/6) malam bersamaan dengan dimulainya Pekan Soekarno yang juga diselenggarakan oleh komunitas tersebut.
Direktur Program Hubungan Antarlembaga Begandring Surabaia, Kuncarsono Prasetyo mengatakan terbatasnya data-data tentang Soekarno seringkali menimbulkan persoalan di masyarakat. Sehingga perkumpulannya berinisiatif mengarsipkan sebanyak-banyaknya data tersebut.
"Selama ini para akademisi atau para pengambil kebijakan itu tidak memiliki banyak data tentang Soekarno kecuali data yang secara umum ada. Jadi misalnya hari ini ada perdebatan Soekarno itu lahir di mana ya karena datanya terbatas," kata pria yang akrab disapa Kuncar kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya, perkumpulan yang aktif di bidang sejarah ini telah mengumpulkan tujuh buku yang ditulis Soekarno serta 17 buku yang membahas tentang dirinya. Kemudian, 13 kaset rekaman dan 23 buku pidato Soekarno juga berhasil dikoleksi tim Begandring.
 Begandring Soerabaia luncurkan Pusat Data Bung Karno Foto: Ardian Dwi Kurnia/detikJatim |
"Kita merangkai ratusan keping data itu mulai dari rekaman suaranya Soekarno sejak dia menjadi presiden sampai tidak menjadi presiden itu direkam dalam kaset. Kemudian tentang buku pemikirannya Soekarno dan buku tentang Soekarno yang ditulis orang lain kita juga punya banyak," jelas Kuncar
Selain berbentuk fisik, Begandring juga mengumpulkan arsip Soekarno dalam bentuk digital. Ribuan file digital tersebut dapat diunduh gratis.
"(Arsip Soekarno) yang berupa file digital ada 15 buku tulisan Soekarno, 31 buku tentang Soekarno yang ditulis orang lain, 275 teks pidato Soekarno, 1681 foto Soekarno, dan 150 video tentang Soekarno," ujar Kuncar.
"Ini dedikasi Begandring untuk ilmu pengetahuan, karena siapapun bisa mendapatkannya secara gratis di website milik Begandring yang sedang kita kembangkan pusat datanya," tukasnya.
(abq/iwd)
