.webp)
Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya memperingati hari kelahiran Presiden Soekarno (Bung Karno) dengan menggelar pameran lukisan bertajuk Sang Fajar. Tujuannya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme generasi muda.
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J Subekti menyebut, saat ini jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada kawula muda semakin memprihatinkan.
"Bertepatan di hari lahir Bung Karno, Untag Surabaya ingin menyulut kembali api perjuangan Bung Karno, api perjuangan Indonesia, agar Indonesia tetap bisa menjadi negara yang diperhitungkan dan dihormati secara internasional," kata Subekti, Kamis (6/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebelum menanamkan kembali nilai-nilai pancasila, para pemimpin seperti guru, tokoh agama, tokoh masyarakat perlu menggalakkan dan memberi contoh tindakan sesuai pancasila. Apalagi dengan cara yang lebih modern dan menyenangkan.
Cara edukasi yang menyenangkan baginya akan lebih mudah diserap oleh anak muda. Khususnya ajaran ideologis, bagaimana pancasila sebenarnya hingga keteladanannya.
Ia menyebut, berdasarkan survei tahun 2022 kepada responden siswa SMA di pulau Jawa, sebanyak 28% mengetahui ideologi pancasila dari guru di sekolah. Lalu, dari media sosial sebanyak 21%.
Baca juga: Memperingati Hari Lahir Bung Karno 6 Juni |
"49% tidak memahami sama sekali bagaimana pancasila itu. Karena tidak ada pemahaman betul, anak-anak SMA diantara mereka 30% ideologi pancasila bisa diganti ideologi lain, ini yang bahaya bagi Indonesia," jelasnya.
Sementara Hartono salah satu pelukis mengatakan, tema Sang Fajar pada pameran lukisan ini menggambarkan lahirnya gagasan baru, pekerjaan baru dan cara baru.
"Pameran diadakan di kampus tentunya untuk memperlihatkan pada generasi muda dan membuka spirit Bung Karno ke generasi saat ini," pungkasnya.
(abq/iwd)
