WR Supratman dikenang sebagai salah satu komposer terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sepanjang hidupnya, Supratman telah menghasilkan banyak lagu bertema perjuangan Indonesia. Berikut sejumlah lagu yang diciptakan WR Supratman, selain Indonesia Raya.
Baca juga: Hari Musik Nasional dan WR Supratman |
Lagu Karya WR Supratman:
1. Ibu Kita Kartini (1929)
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
2. Di Timur Matahari (1931)
Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua
Marilah mengatur barisan kita
Seluruh pemuda Indonesia
Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua
Marilah mengatur barisan kita
Seluruh pemuda Indonesia
3. Dari Barat Sampai ke Timur (1926)
Dari barat sampai ke timur
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
4. Indonesia Hai Ibuku (1928)
Indonesia tanah airku
Terimalah salam putramu
Dengan tulus dan ikhlas hatiku
Setia menjunjung derajatmu
Hai ibuku yang amat mulia
Dengarkanlah kita berkata
Siang dan malam kita bekerja
Bagi Indonesia mulia
Hai ibuku Indonesiaku
Dengarkanlah tangis putramu
Lihatlah nasib putra-putrimu
Bangunlah sadarlah hai ibuku
Marilah hai kawan semuanya
Menghormati tanah dan bangsa
Dengan hati yang amat besarnya
Supaya mulia di dunia
5. Pahlawan Merdeka
Pahlawan Merdeka yang gugur sebagai bunga
Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda
Walaupun kamu telah gugur membuang nyawa
Namamu tercatat gugur sebagai ksatria
Kesuma nan indah
Oh, bunga negara
Aji jaya sakti nan sejati
Pahlawan merdeka nan pecah sebagai ratna
Namamu tersebar di bumi Indonesia
Kesuma nan indah
Oh, bunga negara
Aji jaya sakti nan sejati
Pahlawan merdeka nan pecah sebagai ratna
Namamu tersebar di bumi Indonesia
6. Matahari Terbit (1938)
Matahari sudah terbit
Putra ibu lekas bangun
Lihat cahaya yang mulia
Lekas bangun lekas bangun
Hai putraku yang berbudi
Putra ibu yang sejati
Mari lihat cahaya yang mulia
Indonesia Tanah Airku
Matahari amat permai
Memancarkan sinar pagi
Menghidupkan rasa damai
Membangunkan hati suci
Hai putraku yang tercinta
Putra-putri Indonesia
Mari bangun lihat cahaya
Cahaya amat mulia
Matahari sudah tinggi
Memancarkan sinar pagi
Lekas bangun dan berdiri
Hai putraku pembelaku
Hai putraku hai jiwaku
Penolongku pembelaku
Hiduplah bangsa suburlah jiwa
Sebagai putra Indonesia
Sebagai putra Indonesia
7. Selamat Tinggal (1938)
Selamat tinggal tanah airku
Tanah tumpah darahku
Indonesia tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Selamat tinggal bangsaku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi
Hiduplah Indonesia Raya
Selamat tinggal untuk selama-lamanya
Hiduplah Indonesia Raya
Selamat tinggal untuk selama-lamanya
8. Indonesia Tjantik (1924)
Banyak bangsa putih merah
Dari Amerika atau Eropa
Tentu memuji senang
Pada tanah air kita
Apapula pengarang
Ajab kali mereka berkata
Dari jauh datang kemari
Perlu menggambar lanskap tanah kami
Guru dan pelancongan
Terlalu banyak jumlahnya
Memandang tiada bosan
Tahukah tuan apa sebabnya
Dalam surat-surat kabar
Lanskap Indonesia pun tergambar
Bangsa asing dan bumi
Memuji dan menyairkan
Berkepalakan hiduplah Indonesia
Itu yang kerap kali dituliskan
Banyak gunung yang berapi
Timbulah di Indonesia kami
Juga bukit dan lembah
Banyak danau serta sungai
Sedang kerbau di sawah
Membawa pemandangan yang permai
Dari pantai atau atas
Bagusnya tanah kita tak terbatas
Juga anak buminya
Kulit dan bunyinya halus
Apapula negerinya
Hingga patut dinyanyikan terus
Tanah gemuk serta subur
Di sawah dan di gunung
Tumbuh padi dan jagung
Pohon bambu dan pinang
Kelapa dan pisang
Memperhiasi tanah makmur
Sungguh Indonesia cantik
9. Mars KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) (1928)
Kita kepanduan Indonesia
Suka berkumpul dan bekerja
Dengan hati yang amat gembira
Melakukan kewajiban kita
KBI lekaslah sedia
Berbuat yang baik bekerja yang mulia
KBI tinggallah setia
Pada tanah air dan bangsa
KBI lekaslah sedia
Berbuat yang baik bekerja yang mulia
KBI tinggallah setia
Pada tanah air dan bangsa
Putera dan puteri dari KBI
Hidup damai bagai saudara
Bekerja dengan hati yang suci
Menolong sesama manusia
KBI ingatlah wajibmu
Besarkan hatimu unjuklah jasamu
KBI peganglah namamu
Kibarkan tinggi benderamu
KBI ingatlah wajibmu
Besarkan hatimu unjuklah jasamu
KBI peganglah namamu
Kibarkan tinggi benderamu
Merah dan putih bendera kita
Bendera kepanduan KBI
Mempunyai cita-cita yang mulia
Menjunjung persatuan yang tinggi
KBI lihatlah bendera
Berseri, berkibar, berpanji sedia
KBI hormatlah segara
Sebagai pandu yang setia
KBI lihatlah bendera
Berseri, berkibar, berpanji sedia
KBI hormatlah segara
Sebagai pandu yang setia
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)