Kelenteng Eng An Kiong Malang ramai dipadati umat yang datang untuk beribadah di Hari Raya Imlek. Mereka berdoa khusyuk mensyukuri segala rezeki dan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.
Dari pantauan detikJatim, sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, ratusan umat tampak memadati Kelenteng Eng An Kiong Malang. Umat yang datang tampak rata-rata memakai busana warna merah khas Imlek. Mereka tertib antre bergantian masuk untuk ibadah.
Tak hanya itu, ratusan lampion juga terpasang dengan rapi di Kelenteng Eng An Kiong. Upaya pembersihan dan pengecatan ulang juga membuat nuansa di kelenteng tersebut makin oriental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luluk Indraningsing, Humas Kelenteng Eng An Kiong menyampaikan, rangkaian Imlek di Kelenteng Eng An Kiong telah dimulai sejak awal Februari. Ia menyebut, rangkaian Imlek ini seharusnya akan ditutup dengan ibadah atau perayaan Cap Go Meh pada hari ke-15 Imlek. Namun, hal ini tidak dilakukan sebab berdekatan dengan Pemilu 2024.
"Untuk rangkaian pertama kemarin di tanggal 3 itu ibadah Sang Sin, kita menghantar para dewa untuk naik ke langit. Kita sembahyang di tiap-tiap ruangan. Setelah itu, di tanggal 10 ini kita ibadah Sincia. Kita rangkaian lagi untuk menyambut para dewa yang naik ke atas tadi untuk turun kembali. Setelah itu, kita sembahyang menghadap Dien Kung ke perbatuan Allah," jelas Luluk kepada detikJatim, Sabtu (10/2/2024).
Ia menambahkan, perayaan Imlek kali ini akan digelar dengan sederhana. Bahkan, saat malam Imlek, pihaknya tidak membuat acara yang mengundang keramaian.
![]() |
"Seharusnya setelah itu kita tanggal 15 Imlek ada Cap Go Meh, tapi kebetulan tahun ini kita nggak open house karena situasi dekat dengan Pemilu ya," imbuhnya.
Luluk berharap, Imlek kali ini bisa membawa keberkahan bagi semua. Ia menyebut, sembahyang yang dilakukan para umat juga sekaligus mendoakan supaya dengan masuknya tahun naga kali ini, bisa membawa Indonesia lebih maju dengan mendapat pemimpin yang terbaik.
"Kita berharap siapapun nanti yang jadi pemimpin negara atau daerah, siapapun yang terpilih mudah-mudahan mereka dapat mengayomi rakyat Indonesia menuju Indonesia yang makmur, maju dan emas," ujarnya.
"Mudah-mudahan rakyat Indonesia untuk rakyat kelenteng, umumnya supaya hidupnya sehat selalu dan rezeki lancar sesuai dengan makna naga yang harmonis," tutupnya.
![]() |
Harapan serupa juga diungkapkan salah satu umat dari Kota Malang yang datang di Kelenteng Eng An Kiong, Annchi. Ia mengatakan, dirinya percaya bahwa tahun naga kali ini adalah simbol keberuntungan yang diharapkan dapat membawa kerukunan dan kedamaian, terutama dalam situasi Pemilu saat ini.
"Tahun ini merupakan shio naga, ya kita harapkan untuk semua umat agar semoga negara ini tetap aman, damai, dan rukun bisa bersatu seperti naga yang bisa membawa keberuntungan," ucap Annchi selepas sembahyang di Kelenteng Eng An Kiong.
(hil/iwd)