.webp)
Menjelang pergantian tahun baru Imlek 2575, suasana Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung mulai ramai didatangi warga Tionghoa atau umat Tri Dharma. Mereka melakukan ritual sembahyang tutup tahun.
Sembahyang mulai dilakukan secara bergiliran sekitar pukul 16.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Masyarakat keturunan Tionghoa di Tulungagung tampak khusyuk bersembahyang secara mandiri maupun bersama keluarga.
Salah seorang warga Tionghoa Tulungagung Steve Rinaldo mengaku datang ke Kelenteng Tjoe Tik Kiong bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bersama papa sama mama untuk sembahyang malam jelang Imlek," kata Steve, Jumat (9/2/2024).
Ia berharap tahun baru Imlek 2575 akan membawa keberkahan dan keberuntungan bagi keluarganya, termasuk kesehatan hingga perekonomian.
"Semoga di tahun baru Imlek diberikan kesehatan, keselamatan, rezekinya banyak dan ekonominya lancar," ujarnya.
Pada momen menjelang pergantian tahun baru Imlek, biasanya umat Tri Dharma Tulungagung menggelar sembahyang tutup di Kelenteng Tjoe Tik Kiong hingga menjelang tengah malam. Selanjutnya pada pukul 00.00 WIB digelar sembahyang awal tahun.
Selain sembahyang di kelenteng, masyarakat Tionghoa juga menggelar ritual sembahyang leluhur di rumah masing-masing.
Sementara suasana kelenteng yang ada di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung tampak semarak. Berbagai ornamen Imlek berwarna merah terpasang di berbagai sudut kelenteng.
Tak hanya itu, untuk menyambut tahun Naga Kayu, pengurus kelenteng juga memoles tempat ibadah tersebut dengan cat baru.
(dpe/iwd)
