Lima Merpati merupakan salah satu kelompok Wayang Potehi di Indonesia. Kelompok ini biasa menggelar pertunjukan di Kelenteng Hong Tiek Hian, tertua di Surabaya.
Salah seorang Dalang Wayang Potehi, Eddy Sutrisna menjelaskan, tak banyak kelompok Wayang Potehi yang masih bertahan di Tanah Air.
"Setahu kami, mungkin hanya ada tiga kelompok yang masih bertahan di Indonesia. Ketiganya berada di Jawa Timur. Selain di Surabaya ini, dua lainnya berada di Jombang dan Tulungagung. Kami masih sering berkolaborasi apalagi kalau ada jadwal undangan yang padat," kata Eddy kepada detikJatim, Jumat (28/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pandemi, Eddy mengaku kerap mendapat undangan untuk manggung di sejumlah kota. Mulai dari Jakarta, sejumlah kota di Sumatra, Kalimantan hingga Sulawesi.
"Masih banyak komunitas yang mengundang kami di beberapa daerah sebelumnya. Namun, sejak pandemi mulai berkurang," katanya.
Ia mengakui, tak mudah untuk mempertahankan kesenian Wayang Potehi. Seperti halnya dengan kesenian tradisional lainnya, Wayang Potehi memiliki tantangan dalam menarik minat anak muda.
"Tidak mudah untuk menemukan generasi penerus. Anak-anak saat ini lebih suka bermain gadget (ponsel)," katanya.
Untuk mengenalkan Wayang Potehi, pihaknya melakukan berbagai upaya. Misalnya, dengan menggelar pertunjukan di sejumlah pusat perbelanjaan. Menjelang Imlek, pihaknya mengaku sempat mendapatkan beberapa undangan dari luar kota. Bahkan, pihaknya juga beberapa kali berkolaborasi dengan kesenian lainnya.
"Misalnya dengan teman-teman Ludruk. Sehingga, anak-anak muda kami harapkan bisa tahu dan mengenal Wayang Potehi dan harapannya tentu bisa tertarik dan ikut belajar," pungkasnya.
(sun/fat)












































