Menjelang perayaan Imlek, Pemerintah Kota Surabaya mulai bersolek. Mereka memasang ornamen naga berukuran raksasa di Balai Kota Surabaya. Pemasang ormanen ini sebagai wujud keberagaman agama di Kota Surabaya.
Dari pantauan detikJatim, sekitar pukul 07.30 WIB, sejumlah satgas dekorasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, tampak sibuk memasang ornamen naga ini. Ornamen khas Imlek ini mulai dari kepala hingga ekor yang meliuk-liuk.
Ornamen naga tersebut dipasang tepat di depan Balai Kota Surabaya dengan warna merah kombinasi kuning. Selain itu, juga dilengkapi dengan ornamen awan dan sebuah tulisan 'Imlek 2024, 2575 Kongzili'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan ornamen naga tersebut sempat mencuri perhatian masyarakat yang kebetulan melintas di Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Mereka juga terlihat mengabadikan momen langka pemasangan ornamen naga ini.
![]() |
Salah satunya Wiwik, warga Gubeng yang kebetulan melintas bersama anak dan cucunya menggunakan motor. Sejenak, mereka berhenti dan mengabadikan momen ini dengan kamera ponselnya.
"Saya kaget, kok ada naga, barusan dipasang kayaknya, sebelumnya gak ada," kata Wiwik kepada detikJatim, Kamis (1/2/2024).
Wiwik mengaku terkesan dengan adanya ornamen Naga berukuran raksasa tersebut. Menurutnya pemandangan Balai Kota semakin menarik.
"Bagus, tambah mempercantik balai kota," ungkap Wiwik.
Sementara itu, Ketua Tim Dekorasi Kota Surabaya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Arum Safitri Rahayu mengatakan, untuk menyambut Imlek 2024 ini, pihaknya membuat ornamen naga raksasa, karena bertepatan dengan tahun naga kayu.
![]() |
"Jadi kita ambil ornamen naga di balai kota ini. Biar sesuai dengan temanya tahun 2024," kata Arum.
Arum menjelaskan, panjang dari ornamen naga ini sekitar 20 meter dengan tinggi 5 meter. Sedangkan proses pembuatannya membutuhkan waktu satu bulan.
"Pengerjaan hampir satu bulan di workshop kami, dan ini paling terbesar yang dibuat kami dari ornamen-ornamen sebelumnya," ujar Wiwik.
Tidak hanya memasang ornamen naga di Balai Kota Surabaya, tim dekorasi dari DLH ini juga memasang lampion di sekitar Balai Kota Surabaya, Monumen Bambu Runcing, serta gapura di Balai Pemuda Surabaya.
(hil/fat)