Isi pidato ini sangat penting karena dapat menjadi pengetahuan dan informasi bagi peserta upacara maupun pendengarnya. Jika buntu mau bikin pidato seperti apa, kamu bisa mencari referensi pidato Hari Guru Nasional.
Baca juga: Tema Hari Guru Nasional 2023 |
![]() |
Contoh Pidato Hari Guru Nasional 2023
Berikut 5 contoh pidato yang dapat dijadikan referensi untuk merayakan Hari Guru Nasional. Simak contoh-contohnya di bawah ini.
Contoh Pidato 1
Assalamulaikum wr. wb.
Salam hormat untuk para guru.
Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang hadir di hadapan kita, serta kepada guru-guru di seluruh Indonesia yang merayakan Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar perayaan atau penghormatan semata, tetapi juga momentum untuk merenung, mengenang, dan menghargai peran serta dedikasi luar biasa yang telah diberikan para pendidik kita.
Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa telah berperan penting dalam membentuk karakter, membimbing, dan memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.
Guru bukan hanya sosok yang memberikan pelajaran di kelas, tetapi juga pembimbing yang melangkah bersama siswa dalam perjalanan panjang menuju ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Guru adalah inspirator yang mampu membakar semangat keingintahuan dan kreativitas di dalam diri anak-anak.
Dalam perjalanan panjang pengabdian mereka, guru-guru telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana hingga dinamika perkembangan pendidikan. Namun, semangat dan dedikasi mereka tidak pernah surut.
Guru-guru adalah garda terdepan dalam upaya mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan memiliki nilai-nilai luhur. Sebelum saya mengakhiri pidato ini, izinkan saya sekali lagi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh guru di Indonesia.
Terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan cinta tanpa batas yang telah kalian berikan. Semoga Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk kita semua bersatu dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, maju, dan merata.
Sekian pidato singkat dari saya, mari kita jadikan Hari Guru Nasional sebagai inspirasi untuk terus bersama-sama mengangkat derajat pendidikan di Indonesia. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Contoh Pidato 2
Assalamulaikum wr. wb.
Salam hormat untuk para guru.
Yang terhormat bapak kepala sekolah, beserta bapak ibu guru, staf tata usaha, serta teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Atas karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Berhubung hari ini bertepatan dengan hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November..
Menurut saya, guru adalah sesosok pahlawan yang penuh kesabaran dan ketabahan membina kami sebagai murid-murid bagaikan anak sendiri. Para guru juga dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada kami tanpa menghitung sudah berapa banyak ilmu yang beliau berikan.
Serta dengan penuh kasih sayang, mendukung dan mendorong kami untuk mencapai cita-cita agar kelak berguna bagi bangsa dan negara. Perjuangan Anda untuk mendidik dan membimbing kami tanpa pamrih telah menyadarkan kami bahwa bapak ibu guru lah pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.
Hari ini, saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak ibu guru yang telah mendidik dan membimbing kami dengan penuh kesabaran. Mungkin kami banyak kesalahan secara sengaja maupun tidak sengaja, tetapi Anda masih mendidik dan membimbing kami dengan sabar.
Atas bimbingan bapak ibu guru, kami menjadi siswa yang lebih baik dalam bidang perilaku maupun pelajaran. bapak ibu guru sudah menjadi orang tua kami di sekolah, yang dengan tulus dan ikhlas mengajari kami. Guru bak pelita penerang dalam gulita jasamu tiada tara.
Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian bapak ibu guru serta teman-teman yang telah mendengarkan pidato saya. Akhir kata, saya mohon maaf apabila terucap kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum wr. wb.
Baca juga: 14 Puisi Hari Guru untuk 25 November |
Contoh Pidato 3
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Om swastyastu.
Namo buddhaya.
Salam kebajikan.
Rahayu.
Saudara-saudari sebangsa dan setanah air. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan Tuhan untuk kembali singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023.
Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini sekarang sudah bertambah tua. 78 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 78 tahun sudah kita berupaya mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.
Namun beberapa tahun terakhir, wajah pendidikan Indonesia sedikit kusam dan mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi. Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksisitensi pendidikan seluruh dunia. Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar mengajar baru.
Darinya, lahir sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hingga pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.
Bapak dan ibu guru yang berbahagia. Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait pendidikan. Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah.
Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan. Dan, semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.
Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar. Serta menjalankan amanah untuk mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil Pancasila.
Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan mengapresiasi dengan sepenuh hati. Di era milenial seperti saat ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari badai pandemi. Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat, bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.
Terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan cinta tanpa batas yang telah kalian berikan. Semoga Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk kita semua bersatu dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, maju, dan merata.
Sekian pidato singkat dari saya. Mari kita jadikan Hari Guru Nasional sebagai inspirasi untuk terus bersama-sama mengangkat derajat pendidikan di Indonesia. Terima kasih.
Contoh Pidato 4
Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua.
Yang terhormat, bapak/ibu kepala sekolah.
Yang terhormat, bapak ibu dewan guru.
Serta teman-teman semua yang saya banggakan.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga bisa berkumpul dalam rangka memetik momentum peringatan Hari Guru Nasional ke-78 tahun 2023.
Selawat berbingkaikan salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya berselawat kita bakal mendapat pertolongan beliau di Hari kiamat.
Bapak, ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Hari ini, 25 November 2023, kita kembali singgah di momentum spesial dan bersejarah yaitu peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke-78 PGRI.
Berkisah tentang guru, maka saya yakin teman-teman semua masih ingat dengan ungkapan bahwa "guru adalah orang tua kita di sekolah". Pada kenyataannya memang demikian, karena selama berada di sekolah, bapak maupun ibu guru senantiasa memperhatikan kita.
Ada begitu banyak seluk-beluk yang dilirik guru untuk kebaikan kita. Mulai dari baju sekolah yang tidak rapi, tali sepatu yang terlampau longgar, kuku yang sudah panjang, hingga kesehatan kita.
Entah itu adalah wali kelas atau bahkan guru mata pelajaran, masing-masing dari mereka senantiasa tidak pernah bosan menasihati, membimbing, serta mengajar murid-muridnya.
Bapak, ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin sekali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru. Hari ini adalah hari bahagianya guru, namun kami sebagai siswa belum mampu memberikan yang terbaik.
Tambah lagi saat pandemi beberapa waktu lalu. Rasanya tidak sedikit dari siswa yang mengeluh kepada guru saat pembelajaran online berlangsung, tidak memperhatikan penjelasan guru, lupa mengisi daftar hadir, atau bahkan sengaja tidak mengerjakan tugas.
Atas sikap kami yang kurang baik tersebut, kami memohon maaf dengan setulusnya kepada bapak dan ibu guru. Semoga bapak dan ibu guru tetap tegar, sabar, semangat, dan gembira mengajar kami para siswa, baik itu saat pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap muka.
Saya selalu yakin bahwa seorang guru sejati ialah mereka yang ikhlas, tulus, dan rela membagi pengetahuan. Dari guru, kita bisa belajar banyak tentang perilaku sabar dan rendah hati, serta segudang kebaikan lain yang tak mungkin saya sebutkan satu demi satu.
Teman-teman yang saya banggakan. Pada momentum yang spesial ini, mari kita sama-sama mendoakan yang terbaik untuk kesehatan, keselamatan, kesejahteraan, serta kebaikan untuk bapak ibu guru kita.
Saya pun berharap agar bapak maupun ibu guru tetap bersemangat dalam mengajar kami, tetap sabar dalam mendidik kami, dan semoga Allah hadiahkan pahala berlimpah untuk semua guru.
Bapak, ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas khilaf dan salah, saya mohon maaf. Saya akhiri.
Wassalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh.
Baca juga: Sejarah Hari Guru Nasional dan Tujuannya |
Contoh Pidato 5
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kita pagi yang cerah dan kesempatan untuk berkumpul, dalam peringatan Hari Guru Nasional. Pada momen yang spesial ini, izinkan saya menyampaikan sedikit pidato untuk mengingat jasa-jasa guru kita semua.
Kita mungkin sudah sering mendengar semboyan yang menyatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Hal itu memang benar adanya. Selain bertugas mencerdaskan generasi penerus bangsa, guru juga bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan moral. Tugas itu tentu saja merupakan tugas yang berat.
Guru kita berjuang membuka mata kita akan wawasan dunia, dan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan belum pernah kita ketahui. Mereka menolong kita berjuang untuk mencapai cita-cita, sehingga kita bisa menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berwawasan luas, dan memajukan bangsa.
Para guru kerap kali terlupakan saat kita telah sukses di luar sana. Padahal tanpa mereka, mustahil bagi kita meraih mimpi-mimpi itu. Kendati demikian, guru-guru kita tetap mengerjakan tugas mereka tanpa pamrih demi masa depan kita semua.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan setiap guru kita.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin yang berkenan hadir di sini. Cukup sampai di sini pidato singkat saya. Semoga kita tetap menjadi orang-orang yang menghargai guru, dan semoga semua guru kita senantiasa aman dalam lindungan Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Demikian lima contoh pidato Hari Guru Nasional. Semoga dapat bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)