Tanggal 25 November mendatang, kita akan memperingati Hari Guru Nasional 2023. Apakah detikers sudah tahu mengenai tema yang diusung tahun ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbdikbudristek) telah mengeluarkan pedoman peringatan Hari Guru Nasional 2023. Pedoman tersebut mencakup berbagai informasi, salah satunya adalah soal logo dan tema Hari Guru Nasional 2023.
Hari Guru Nasional 2023 mengusung tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar. Kemendikbudristek mengimbau seluruh satuan pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta kantor perwakilan di luar negeri untuk memeriahkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sejarah Hari Guru Nasional dan Tujuannya |
Caranya dengan memajang logo dan tema Hari Guru Nasional 2023 di berbagai platform. Apabila detikers ingin mengunggah konten di media sosial mengenai Hari Guru Nasional 2023, maka dapat mencantumkan tagar #HGN2023 dan #terimakasihguruku.
Berbagai acara akan diselenggarakan Kemenbdikbudristek untuk merayakan Hari Guru Nasional 2023. Seperti Apresiasi GTK, Sapa GTK, Pekan Raya Belajar dan Berkarya, Simposium Program Organisasi Penggerak.
Puncak peringatan tahun ini akan disiarkan langsung melalui channel YouTube Kemendikbud. Siaran langsung dilakukan pada 25 November 2023.
Baca juga: 14 Puisi Hari Guru untuk 25 November |
![]() |
Sekilas tentang Hari Guru Nasional
Dikutip situs resmi Universitas NU Sidoarjo, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Presiden Soeharto pada 24 November 1994. Peraturan tersebut adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Meski begitu, peringatan Hari Guru Nasional bukan termasuk hari libur.
Penetapan Hari Guru Nasional berkaitan dengan terbentuknya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Di mana pada 24-25 November 1945, Indonesia menyelenggarakan kongres untuk membahas kelanjutan pendidikan yang sempat terhenti.
Kongres tersebut disebut Kongres Guru Indonesia. Kongres itu melibatkan seluruh tenaga pendidik baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.
Kongres Guru Indonesia kemudian membentuk organisasi guru yang dinamakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Sejak saat itu, organisasi PGRI menjadi wadah persatuan seluruh guru di Indonesia. Lahirnya organisasi PGRI menjadi dasar tercetusnya Hari Guru Nasional.
Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/fat)