Kata serapan merupakan kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Berikut contoh kata serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia dan Jawa.
Sangat wajar apabila banyak kata serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia dan Jawa. Sebab, sebelum NKRI berdiri, bangsa Indonesia mengalami zaman kolonialisme Belanda.
Dalam Bahasa Jawa ada banyak kata serapan dari bahasa Belanda. Berikut sederet contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 17 Contoh Teks Anekdot Singkat |
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Jawa
1. Sepur
Kata sepur dalam bahasa Indonesia artinya kereta api. Sepur merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu spoor.
2. Potlot
Potlot dalam bahasa Indonesia artinya pensil. Kata potlot merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu potlood.
3. Jerigen
Jerigen adalah tempat untuk diisi air, minyak, atau sejenisnya. Jerigen adalah kata serapan dalam bahasa Jawa, yang diambil dari bahasa Belanda yaitu jerrycan.
4. Setip
Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, setip itu penghapus. Setip adalah kata serapan dari bahasa Belanda yaitu stuf.
5. Pit
Pit apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia yakni sepeda. Pit merupakan kata serapan dalam bahasa Jawa yang diambil dari bahasa Belanda, yaitu fiets.
6. Serbet
Apabila dalam bahasa Indonesia, kata serbet diartikan kain lap. Serbet merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu zerbet.
7. Duit
Duit diartikan sebagai uang. Kata duit adalah kata serapan dari bahasa Belanda yaitu duiten.
![]() |
Berikut ini sederet kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa sehari-hari. Seperti dikutip dari repositori Kemdikbud RI.
Kata Serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia
- Abnormal: Abnormaal (Tidak normal)
- Absensi: Absentie (Ketidakhadiran)
- Angker: Anker (Jangkar)
- Bangkrut: Bangkroet (Jatuh miskin)
- Bioskop: Bioscoop (Gedung pertunjukkan film)
- Buncis: Boontjes (Tumbuhan jenis kacang-kacangan)
- Dosen: Docent (Pengajar pada perguruan tinggi)
- Delman: Delman (Sejenis kereta)
- Dongkrak: Dommekracht (Alat pengumpil)
- Emosi: Emotie (Luapan perasaan)
- Ember: Emmer (Tempat air berbentuk silinder)
- Engsel: Hengsel (Sendi-sendi penghubung daun pintu)
- Fakultas: Faculteit (Bagian perguruan tinggi)
- Formasi: Formatie (Susunan)
- Frambusia: Framboesia (Memaksakan)
- Gaji: Gage (Upah tetap)
- Gang: Gang (Lorong kecil)
- Gerilya: Guerilla (Perang secara kecil-kecilan)
- Handuk: Handoek (Kain penyeka badan)
- Hem: Hemd (Kemeja)
- Hak: Hak (Telapak sepatu pada bagian tumit)
- Ide: Ide (Rancangan)
- Identik: Identiek (Sama benar)
- Individu: Individu (Orang seorang)
- Jas: Jas (Sejenis baju resmi)
- Jurnal: Journaal (Catatan)
- Selai: Gelei (Bubur kental dari buah-buahan)
- Kulkas: Koelkast (Lemari es)
- Kardus: Kardoes (Kertas tebal)
- Kroket: Kroket (Penganan dari kentang berisi daging)
- Legendaris: Legendarisch (Yang menjadi legenda)
- Lotre: Loterij (Undian)
- Loyal: Loyaal (Setia)
- Masinis: Machinist (Juru mesin)
- Medali: Medaille (Tanda jasa)
- Mobil: Mobiel (Mudah bergerak)
- Nama: Naam (Sebutan)
- Nihil: Nihil (Kosong)
- Nomor: Nummer (Angka)
- Odol: Odol (Pasta gigi)
- Omzet: Omzet (Jumlah hasil penjualan)
- Oranye: Oranje (Jingga)
- Pak: Pak (Bungkus)
- Permisi: Permissie (Izin)
- Prestasi: Prestasie (Bakat)
- Rak: Rak (Tempat buku, sepatu, dan sebagainya)
- Ransel: Ransel (Tas besar dari kain terpal)
- Razia: Razzia (Penggerebekan/Pemeriksaan serentak)
- Sablon: Sjabloon (Alat cetak huruf atau gambar)
- Sakelar: Schakelaar (Alat penghubung dan pemutus arus listrik)
- Semur: Smoren (Masakan daging dan sebagainya yang berkecap)
- Taplak: Tafellaken (Kain penutup meja)
- Tomat: Tomaat (Buah tomat)
- Tropis: Tropisch (Daerah sekitar khatulistiwa)
- Ultimatum: Ultimatum (Peringatan akhir)
- Vandel: Vande (Semacam bendera sebagai tanda kenangan)
- Variasi: Variatie (Bentuk lain)
- Ventilasi: Ventilatie (Pertukaran udara dalam ruangan)
- Waskom: Waskom (Baskom)
- Waterpruf: Waterproef (Tahan air)
- Wol: Wol (Bahan pakaian dari bulu binatang)
- Yahud: Ja goed (luar biasa)
- Zig zak: Zig zag (Berliku-liku)
- Zekelek: Zakelijik (Lugas)
Itulah sederet kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Jawa serta bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)