Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun menjadi salah satu sejarah kelam PKI di Tanah Air. Selain peristiwa 30 September 1965.
Pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada 18 September 1948. Pemberontakan itu berlangsung selama 13 hari.
Mengutip karya ilmiah berjudul Sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Bahayanya yang disusun oleh Siti Hasanah, Perjanjian Renville antara Indonesia dengan Belanda diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 1947. Perjanjian itu menghasilkan kesepakatan yang lebih menguntungkan pihak Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabinet Amir Syarifuddin yang mewakili Indonesia dalam perundingan itu menandatangani kesepakatan tersebut. Alhasil, kabinet tersebut dibubarkan karena dianggap telah merugikan bangsa.
Baca juga: Kapan PKI Didirikan dan Dibubarkan? |
Setelah itu, Amir membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada tanggal 28 Juni 1948. FDR sebagai kelompok oposisi pemerintahan di bawah kabinet Mohammad Hatta.
FDR memutuskan untuk bergabung dengan PKI. Sejak saat itu, mereka gencar melakukan aksi merebut kekuasaan. Mulai dari melancarkan propaganda anti-pemerintah, mencetuskan demonstrasi, pemogokan, menculik dan membunuh lawan-lawan politik, hingga mencetuskan kerusuhan di beberapa daerah.
Muso, seorang tokoh politik bergabung dengan Amir. Bergabungnya Muso meningkatkan aksi menentang pemerintahan dan merebut kekuasaan.
Baca juga: Sekilas Paham Komunis dan Simbol Palu Arit |
Puncaknya ketika PKI melancarkan aksi pemberontakan di Madiun, untuk mengubah negara Indonesia menjadi negara yang berlandaskan aliran komunis. Aksi pembunuhan terhadap beberapa politikus, TNI, pimpinan partai, tokoh agama semakin gencar dilakukan.
Panglima Besar Soedirman mengutus Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur, untuk menjalankan operasi militer guna menumpas kekejaman PKI.
Pada akhirnya, wilayah Madiun dapat diambil alih oleh TNI dan polisi pada tanggal 30 September 1948. Sementara itu, Muso dan Amir dijatuhi hukuman mati.
Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948
Dalam ulasan di atas dijelaskan beberapa peristiwa yang menjadi latar belakang Pemberontakan PKI di Madiun. Seperti dikutip dari situs resmi Universitas STEKOM.
- Jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin dan Pembentukan Kabinet Hatta
- Pembentukan FDR
- Program Rasionalisasi Hatta
- Timbulnya Perpecahan
- Kembalinya Musso
Tujuan Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948
Mengutip detikEdu, berikut sederet tujuan dari Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948:
- Membentuk Negara Republik Indonesia Soviet
- Mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis
- Mengajak para petani dan buruh untuk melakukan pemberontakan
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sun/fat)