Puisi menjadi karya sastra paling populer. Puisi dapat menjadi sarana mengekspresikan perasaan dan pikiran seseorang lewat kata-kata indah dan bermakna.
Meski singkat dan padat, puisi memiliki banyak makna. Puisi dapat mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan, kegelisahan, kegembiraan, kesedihan, kemarahan, protes sosial, atau pengagungan kepada Tuhan.
Membuat puisi yang bisa menggetarkan hati pembaca tidaklah mudah. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya. Berikut empat cara membuat puisi beserta contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Contoh Puisi untuk Maulid Nabi |
Cara Membuat Puisi:
1. Menentukan Tema dan Judul
Tema dan judul yang menarik dapat membuat puisi lebih mudah diingat. Pilihlah tema sesuai dengan kata hati.
Misalnya, tema puisi berhubungan dengan alam, persahabatan, sosial, atau ungkapan hati. Berikut contoh puisi bertemakan ibadah.
Contoh puisi: Sepertiga Malam
Di sepertiga malam itu,
Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
Tiba-tiba, aku merasa rindu sekali bercerita kepada Tuhan
Tuhan, Lelah ku hari ini menghasilkan tangis kejar
Aku ingin bangkit,
Namun realita yang tak sesuai kemudian harap kembali lagi menjatuhkan ku
Tuhan, Aku kemudian selalu ingin menutup hari dengan tawa
Namun selalu ada kecewa yang mendera-dera
Haruskah aku untuk berpura-pura bahagia?
Di sepertiga malam, aku kembali mengaduh Tuhanku Maha Mendengar
Aku kemudian akan terus berdoa hingga Tuhan memberi ku rasa bahagia
2. Menentukan Kata Kunci
Kata kunci dapat membantu dalam menentukan arah dan fokus puisi. Pilihlah kata-kata sesuai tema dan judul yang telah ditentukan.
Tentukan kata kunci yang akan dikembangkan menjadi kalimat. Misalnya, satu kata kunci dapat menjadi satu baris dalam puisi.
Contoh kata kunci: marah, keserakahan, kecewa, keegoisan
Contoh puisi: Tak Puas
Hutan telah mulai menguning
Sungai telah beracun limbah
Ikan-ikan mati tak bersisa
Makhluk binasa dan tak ada lagi pangan
Uang melimpah dan tak terhitung berapa jumlah
Mataku silau pada harta, namun tak tahu apa bunganya
3. Menggunakan Gaya Bahasa
Gaya bahasa dapat membuat puisi lebih menarik dan bermakna. Gunakan gaya bahasa sesuai tema dan suasana puisi. Gaya bahasa dapat berupa majas, perbandingan, atau penggunaan kata-kata yang kaya makna. Beberapa gaya bahasa yang dapat digunakan dalam puisi antara lain metafora, simile, dan personifikasi.
Contoh puisi: Dunia Kini Minggu Pagi pun Merebak
Bagai daun kering yang berguguran
Tak henti-hentinya ia berguguran
Saat semuanya terlena dan berubah
Sekelompok manusia kemudian berencana yang mengubah
Yang salah kemudian menjadi seperti biasa
Yang aneh kemudian menjadi seperti wajar
Hati-hatilah sayang
Itulah duniaku, kini
4. Memperhatikan Diksi dan Rima
Diksi atau pemilihan kata dan rima dapat membuat puisi lebih harmonis dan enak didengar. Pilihlah kata-kata yang sesuai unsur keindahan sekaligus makna yang padat, serta perhatikan pola rima yang digunakan.
Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan makna yang ingin disampaikan. Sedangkan rima adalah kesamaan nada atau bunyi, baik di akhir setiap larik atau baris maupun di dalamnya. Irama adalah pola bunyi yang terdapat dalam puisi.
Contoh puisi: Sembahyang Rindu
Bahkan ombak ini menolak membawa rinduku kepadamu
Bersama angin kemudian disembahyangkan diri
Mentakbirkan daun serta rumput
Melambai-lambai jauh padamu
Gelora doa serta zikir ombak
Mentasbihkan ia pasir-pasir
Menghampar ia sepanjang waktu
Kini baru ku pahami
Rindu bertahun ku wirid di angin-angin malam
Belum sampai padamu
Seperti juga ombak pulang balik ke tepian
Hanya deru zikirku yang menjadi lantang
Seperti pekik pungguk yang memanggil bulan
Tangisku menjadi mengeris lengang
Menunggu-nunggu kau datang
Seperti kemudian menangkap bayang
Di pancaran cahaya-Mu yang cerlang
Baca juga: 50 Contoh Majas Metafora dan Fungsinya |
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, kamu dapat membuat puisi yang menarik. Selain itu, jangan lupa mengembangkan puisi seindah mungkin agar pesan dan perasaan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Itulah beberapa cara membuat puisi beserta contohnya. Selamat mencoba!
Artikel ini ditulis oleh Sofia Emanuella Wijaya, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)