Cara Seniman Lestarikan Budaya Bangsa Lewat Pameran Lukisan City of Heroes

Cara Seniman Lestarikan Budaya Bangsa Lewat Pameran Lukisan City of Heroes

Aujana Mahalia - detikJatim
Jumat, 25 Agu 2023 13:10 WIB
pameran lukisan city of heroes
Salah satu lukisan yang dipamerkan (Foto: Aujana Mahalia)
Surabaya -

Pameran lukisan nasional bertajuk 'City of Heroes' digelar di Surabaya. 150 seniman lukis memajang karya terbaiknya di pameran yang dihelat di Alun-Alun Surabaya.

Pameran yang berlangsung dua pekan, 15-31 Agustus 2023 ini digelar Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) ini dalam rangka hari jadinya ke-6.

Salah satu Tim Pameran Pusat IPI Arianto mengatakan gelaran pameran lukisan ini mengusung berbagai corak aliran karya dari ratusan perupa yang tergabung dalam IPI. Arianto menjelaskan lukisan yang dipamerkan tidak hanya dipajang saja, melainkan juga mengenalkan seni lukis ke khalayak umum sehingga masyarakat paham akan esensi yang dituangkan dalam karya-karya lukisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

pameran lukisan city of heroesPameran lukisan City of Heroes digelar 15-31 Agustus 2023 (Foto: Aujana Mahalia)

"Pameran ini juga untuk para seniman sendiri, memajukan kualitas seniman, jadi ada progressnya supaya bisa melestarikan budaya bangsa," ujar Arianto kepada detikJatim, Jumat (25/8/2023).

Arianto menyebut ada 200 lukisan dari seniman seluruh Indonesia yang dipamerkan. Arianto menilai animo masyarakat dalam pameran ini cukup tinggi, bahkan beberapa lukisan serta karya-karya lainnya juga ludes terjual. Pihaknya juga menerima permintaan untuk melukis on the spot, dengan harga setiap lukisan mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 250.000.

ADVERTISEMENT

"Pengunjung sangat welcome sekali ya, apalagi banyak pengunjung dari luar kota juga terhibur, yang terjual juga banyak. Ada 2 karya besar yang udah kejual tapi kalo suvenir itu udah banyak banget yang beli," terangnya.

Ia mengaku sangat senang dengan besarnya antusiasme masyarakat pada gelaran ini. Besarnya animo itu sangat berpengaruh dengan laku kerasnya lukisan dan karya-karya dari seluruh seniman. Hal ini, membuat Arianto sangat bersyukur karena antusiasme masyarakat seolah membuat berakhir masa paceklik bagi para perupa di seluruh Indonesia.

pameran lukisan city of heroesMelukis on the spot dalam pameran lukisan City of Heroes (Foto: Aujani Mahalia)

"Senang sekali karya teman-teman pelukis bisa diapresiasi dan syukur juga bisa terjual, karena kita ya perlu regulasi, untuk berkarya itu juga membutuhkan perputaran," lanjutnya.

Arianto mengungkapkan salah satu hasil lukisannya yang berjudul 'Barong' merupakan cara baginya untuk mengaktualisasikan budaya-budaya tradisional agar semakin dikenal dari dalam maupun luar negeri.

"Apa yang mereka lihat dan maknai tentang budaya, itu yang saya tuangkan," pungkasnya.

Arianto berharap dengan fasilitas ini dapat berdampak signifikan bagi masyarakat dan utamanya pegiat seni di seluruh Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads