Sore ini hampir semua jalan lingkungan di Blitar diwarnai acara yang sama. Yakni tradisi baritan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Tak hanya wilayah pedesaan, hampir semua wilayah di Kota Blitar masih melaksanakan tradisi ini. Seperti warga di RT 2 Lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kota Blitar.
Warga mulai berdatangan dan menggelar tikar di sepanjang Jalan Suryat untuk melaksanakan tradisi Baritan. Biasanya, lokasi Baritan dipilih di perempatan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah menjadi tradisi kami menggelar Baritan ini. Sebagai ajang silaturahmi dan tolak balak agar warga selamat sentosa dijauhkan dari marabahaya dan sehat," kata Hendrik, Ketua RT 2.
Masing-masing wakil keluarga yang datang membawa dua takir. Yakni daun pisang yang dibentuk persegi lalu diisi nasi lengkap dengan lauk pauk selamatan.
![]() |
Namun bagi warga yang kesulitan membuat takir, mereka lebih praktis membawa kotak kardus untuk tempat makanannya. Warga berdatangan usai salat Magrib, lalu berdoa bersama yang dipimpin sesepuh atau ulama setempat.
Tak hanya bapak-bapak yang hadir. Para ibu pun turut datang bersama anak-anak mereka. Suasana tampak guyub rukun saat warga bisa bercengkerama sambil ngobrol santai di jalan, sambil menunggu acara dimulai.
Kemudian, takir yang dibawa akan diputar untuk saling bertukar. Takir ada yang dimakan usai doa bersama, ada juga yang kemudian dibawa pulang untuk dimakan bersama anggota keluarga lainnya.
Ya, Baritan memang tradisi selamatan yang selalu dilaksanakan tiap tahun. Tradisi ini tetap lestari menjelang pergantian tahun baru Islam yang bagi masyarakat Jawa lebih dikenal dengan istilah Suroan.
Ada akulturasi budaya saat mendengar doa yang dipanjatkan. Karena memang ada rapalan doa berbahasa Jawa yang dibuka dengan membaca Surah Al-fatihah.
"Ya terlepas bagaimana menilainya dari segi agama, namun tradisi ini melebur dalam budaya masyarakat Jawa. Tujuannya baik untuk tetap mempererat silaturahmi antar warga. Jadi keluarga saya tetap mengikutinya," kata Santi warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan.
(dpe/iwd)