Petirtaan Sendang Gayam yang berada di Jalan Sendang, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun diyakini menjadi tempat mandi para orang sakti pada zaman dahulu. Sendang Gayam merupakan peninggalan nenek moyang yang dikeramatkan sejak zaman Kerajaan Singasari.
Menurut Juniati, bahwa berdasarkan cerita leluhur atau cerita tutur tinular, maupun sejarah buku kuno zaman Belanda, Sendang Gayam sudah ada sejak abad XII atau zaman Teguh Dharmawangsa atau zaman Kerajaan Singasari.
"Sejarah penemuan Sendang Gayam memang sudah sangat lama sekali. Dimulai di abad XII pada zaman Teguh Dharmawangsa atau zaman kerajaan Singasari," kata Juniati kepada detikJatim, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diceritakan oleh Juniati bahwa pemandian Sendang Gayam merupakan peninggalan nenek moyang yang konon dikeramatkan. Gayam adalah nama lain atau sebutan dari pohon beringin yang mengeluarkan sumber air yang digunakan untuk sumber kehidupan.
"Pada zaman dahulu, penemuan sumber mata air yang keluar dari bawah pohon, apalagi dari pohon beringin atau pohon gayam sangatlah dikeramatkan. Air yang dikeluarkan dari pohon beringin atau pohon gayam sangatlah mistis sehingga digunakan mandi oleh orang-orang sakti," papar Juniati.
Juniati menambahkan untuk mengenang adanya Sendang Gayam, setiap tahun sekali dilakukan ritual. Yakni ritual pengambilan air sumber Sendang Gayam dan disiramkan ke pusat tugu nol KM kota Madiun.
"Setahun sekali kita menggelar ritual pengambilan air sendang Gayam dan disiramkan ke tugu nol KM Kota Madiun. Air diarak melibatkan Wali Kota Madiun dan para pengawal keraton Yogyakarta," tandas Juniati.
Wali Kota Madiun H. Maidi, mengaku pelibatan pengawal keraton Yogyakarta untuk alasan agar lebih menjawab kesakralan. Para pengawal keraton Yogyakarta sekitar 20 orang berjalan berjalan kaki menuju tugu nol KM yang berjarak sekitar 500 meter dari Sendang Gayam.
"Kita melibatkan pengawal dari keraton Yogyakarta karena mereka yang lebih paham perihal kekratonan. Setiap tahun saat HUT Kota Madiun digelar acara Wilujeng Bumi Madhioen Sendang Gayam," papar Maidi.
Lokasi Petirtaan Sendang Gayam hanya berjarak sekitar 500 meter dari Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan. Yakni dari wisata replika ikon berbagai negara ke selatan sekitar 400 meter, tepat utara Hotel Madiun sebelum tugu nol KM belok ke kiri Jalan Sendang sekitar 100 meter.
(sun/iwd)