Parade Bunga dan Budaya atau Surabaya Vaganza kembali digelar pada Sabtu (27/5/2023). Event yang masuk dalam serangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ini akan digelar sejak sore hingga malam hari.
Namun, ada yang berbeda di Surabaya Vaganza tahun ini. Karena, ada dua sesi kegiatan yang dihelat dalam satu hari. Yakni, Light Parade atau Parade Lampu dan Lampion.
Untuk Parade Bunga dan Budaya start dari Tugu Pahlawan dan finish di Alun-alun Balai Pemuda. Setelah itu Light Parade, start dari Jalan Tunjungan Siola dan finish di Balai Pemuda
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surabaya Vaganza dilaksanakan 27 Mei. Ada yang membedakan dengan tahun kemarin, tahun ini kami ada dua sesi, jam 15.00 WIB sampai 18.00 WIB kami Parade Bunga dan Budaya, Light Parade jam 18.00 WIB sampai 22.00 WIB," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati saat ditemui detikJatim, Rabu (23/5/2023).
Wiwiek menjelaskan, tujuan kegiatan parade dua sesi ini untuk menarik wisatawan berkunjung ke Surabaya. Selain itu, juga mendongkrak perekonomian di Kota Pahlawan.
"Ini adalah bagian men-trigger industri pariwisata di Surabaya. Jadi kita tidak hanya sekadar bikin acara setelah itu selesai, tapi setelah itu bagaimana menjadi pemicu bahwa industri pariwisata bisa terus bergerak," jelasnya.
Parade Bunga dan Budaya akan diikuti 19 mobil hias. Flower Parade ini disemarakkan 17 komunitas budaya dan 2 drum band.
Sedangkan untuk Light Parade atau Parade Lampu dan Lampion, akan disemarakkan dengan 15 mobil hias, 5 komunitas dan 2 drum band. Ada juga pawai 7 unit Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dan 50 pelajar Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser mengatakan, setiap selesai berlangsungnya event, pihaknya selalu melakukan evaluasi. Termasuk Surabaya Vaganza agar dapat dinikmati masyarakat secara tertib dan lancar.
"Dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya, itu tidak bisa dinikmati karena berjubel. Sehingga kami coba atur dengan barrier agar lebih tertib, agar warga tidak hanya berkumpul pada satu titik sehingga didorong bisa merata," kata Fikser.
Tak lupa, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang akan terganggu dengan adanya event tersebut. Sebab, selama berlangsungnya acara, sejumlah jalan yang menjadi rute Parade Surabaya Vaganza akan dialihkan.
"Kami mohon maaf kepada warga Surabaya ada agenda Surabaya Vaganza, karena akan ada akses jalan warga yang harus kami tutup," pungkasnya.
(hil/iwd)