Pemkot Surabaya mengelar Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan malam ini. Acara berkonsep tempo dulu ini merupakan rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tanggal 13 dan 14 Mei Surabaya.
Selain menikmati museum, masyarakat bisa melihat pertunjukan musik, drama teatrikal pertempuran, nonton bareng film dokumenter Soera Ing Baja hingga makanan jadul. Karena antusias masyarakat tinggi, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya akan mempertimbangkan untuk dibuka setiap akhir pekan.
"Minggu depan ndak ada, tapi dipertimbangkan lagi akhir pekan. Ini kita mencoba mencari terobosan untuk mengenalkan museum. Kemarin pengunjung mencapai 2 ribu lebih. Kemungkinan-kemungkinan peluang, apakah 2 minggu sekali. Ternyata saat dicoba masyarakat antusias," kata Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati saat dihubungi detikJatim, Minggu (14/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya membuka Night at The Museum ini untuk menjadikan salah satu alternatif hiburan saat akhir pekan. Pihak Disbudporapar optimistis mampu menarik masyarakat untuk menikmatinya.
"Ternyata dengan konsep yang fresh ini, dengan konsep tempo dulu ini banyak diminati oleh warga Surabaya, terutama para remaja. Ini saya lihat banyak sekali anak remajanya yang datang, berarti mereka ini ingin tahu masa lalu dan ingin merasakan makanan tempo dulu," jelasnya.
Baca juga: 5 Monumen Paling Ikonik di Surabaya |
Para pengunjung yang ingin menikmati event ini bisa membeli tiket secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id atau secara on the spot. Harga tiket masuk ke Museum 10 Nopember Rp 8.000 dan Monumen Tugu Pahlawan Rp 5.000.
Night at The Museum dibuka mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Pengunjung bisa menikmati koleksi museum pada malam hari, menikmati drama teatrikal yang dibuat lebih interaktif dengan pengunjung. Terdapat dekorasi lampu, lesehan bagi para pengunjung dengan menggunakan tikar dan bangku kayu.
(abq/dte)