Satu Kata dari Wagub Emil soal Lebaran Ketupat di Trenggalek

Satu Kata dari Wagub Emil soal Lebaran Ketupat di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 29 Apr 2023 21:14 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak merasa kagum dengan tradisi Lebaran Ketupat (Kupatan) di Trenggalek yang telah berjalan lebih dari 300 tahun. Kupatan dinilai menjadi tonggak kebersamaan.
Wagub Emil Lebaran Ketupat di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Trenggalek -

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak merasa kagum dengan tradisi Lebaran Ketupat (Kupatan) di Trenggalek yang telah berjalan lebih dari 300 tahun. Kupatan dinilai menjadi tonggak kebersamaan.

"Saya pikir ini adalah anugerah, ini menjadi sebuah pondasi kebersamaan masyarakat yang sangat baik. Jadi mudah-mudahan kultur ini terus dilestarikan," kata Emil, Sabtu (29/4/2023) di Ponpes Babul Ulum Durenan.

Menurutnya, dalam tradisi Kupatan, masyarakat Trenggalek saling berkunjung ke rumah sanak saudara untuk bersilaturahmi pada H+7 Lebaran. Khusus di Kecamatan Durenan, tradisi Kupatan lebih ramai jika dibandingkan perayaan Lebaran hari pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan Kupatan dilakukan setelah masyarakat melaksanakan puasa sunah selama enam hari mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal. Selanjutnya selama sehari penuh para tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Durenan menggelar open house layaknya Lebaran pertama.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak merasa kagum dengan tradisi Lebaran Ketupat (Kupatan) di Trenggalek yang telah berjalan lebih dari 300 tahun. Kupatan dinilai menjadi tonggak kebersamaan.Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak merasa kagum dengan tradisi Lebaran Ketupat (Kupatan) di Trenggalek yang telah berjalan lebih dari 300 tahun/ Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim

"Saya kalau ingat Kupatan ya di Trenggalek, karena saya sebelumnya tinggal di sini. Tapi memang ada tradisi mirip-mirip di beberapa daerah dengan sejarahnya masing-masing," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau di sini itu saat Kupatan ada tokoh-tokoh yang istilahnya daftar wajib untuk dikunjungi," imbuhnya.

Wagub Jatim ini mengaku senang bisa ikut merayakan Kupatan di Trenggalek bersama istrinya Arumi Bachsin. "Ini sudah saya rencanakan, karena kadang jadwal saya dengan Arumi beda. Alhamdulillah hari ini bisa bareng-bareng ke sini," jelas Emil.

Lanjutnya dalam tradisi Kupatan, masyarakat bebas berkunjung ke rumah warga untuk saling bersilaturahmi. Menariknya setiap rumah menyediakan kuliner khas berupa ketupat dengan aneka sayur dan lauk pauk.




(sun/iwd)


Hide Ads