Dara Puspita adalah band perempuan pertama di Indonesia. Saking melegendanya, salah satu kostum personel Dara Puspita telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya pada Mei 2022.
Busana yang menjadi benda cagar budaya itu adalah busana milik Titik Adji Rachman, Gitaris band bergenre Rock and Roll itu. Kini busana itu pun tersimpan rapi di Museum Musik Indonesia Jalan Nusa Kambangan, Kota Malang.
Ketua Museum Musik Indonesia Ratna Sakti Wulandari mengatakan bahwa busana itu masuk dalam cagar budaya karena telah memenuhi persyaratan. Salah satunya adalah usia busana yang diketahui lebih dari 50 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ciri khasnya, busana yang digunakan Dara Puspita itu dibuat dan dijahit sendiri oleh mereka. Untuk busana yang ada di Museum Musik Indonesia itu dibuat pada tahun 1967 saat Dara Puspita show di Belgia," ujarnya, Kamis (9/3/2023).
Selain usia, sejarah yang melekat pada busana tersebut turut menjadi alasan ditetapkan sebagai benda cagar budaya.
![]() |
"Menjadi cagar budaya karena sejarah Dara Puspita, mereka merupakan band perempuan pertama di Indonesia dan sudah melanglang buana ke luar negeri dibandingkan band laki-laki zaman itu," kata Nana sapaan akrabnya.
"Kedua, bentuk sejarah dari emansipasi wanita. Emansipasi wanita dulu digaungkan pada era 80-90 an. Padahal sebelum itu Dara Puspita sudah menjalankannya melalui kesetaraan gender dalam bermain musik," sambungnya.
Belum lagi, mereka juga menyuarakan perjuangan nasionalisme ke luar negeri melalui lagu. Mereka kerap kali menyanyikan lagu berjudul Surabaja yang kini menjadi ikon Kota Surabaya.
Di dalam syair lagu itu berlatar belakang perjuangan masyarakat Surabaya dalam mempertahankan kotanya dari serbuan penjajah.
"Mereka pertama kali show ke luar negeri di Malaysia tahun 1965. Saat ada pemberontakan G30SPKI. Malam kejadian, paginya mereka berangkat ke Malaysia. Mereka pun menyuarakan perjuangan lewat lagu," ujarnya.
(dpe/sun)