Hari Musik Nasional diperingati pada 9 Maret. Tanggal itu sekaligus merupakan tanggal kelahiran Wage Rudolf (WR) Supratman, pencipta lagu Indonesia Raya.
Berdasarkan sejumlah referensi, WR Supratman meninggal di Surabaya setelah sempat menjadi buron dan ditahan Belanda gara-gara Lagu Indonesia Raya yang dia ciptakan.
Ia dimakamkan di Jalan Kenjeran, Rangkah, Surabaya. Di sanalah peringatan Hari Musik Nasional biasa digelar oleh para musisi dan seniman di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada peringatan Hari Musik Nasional kali ini Pemerintah Kota bersama para seniman di Surabaya akan menggelar rangkaian kegiatan. Termasuk di Makam WR Supratman.
"Agenda Hari Musik besok bapak (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) akan ada di makam WR Soepratman. Nanti ada tabur bunga," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati saat dihubungi detikJatim, Rabu (8/3/2023).
Eri tak sendiri, tetapi bersama para pelajar dan paduan suara. Ia juga akan menjadi dirigen di Makam WR Soepratman.
"Lalu bapak menjadi dirigen untuk menyanyi lagu Indonesia Raya yang diikuti paduan anak-anak sekolah, mahasiswa dan sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Heri Prasetyo alias Heri Lentho salah satu panitia acara Hari Musik Nasional mengatakan bahwa pelajar se-Surabaya akan turut menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Paduan suara itu akan dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, diiringi oleh para musisi, sekitar pukul 08.00 WIB. Uniknya, para pelajar akan turut bernyanyi lewat aplikasi Zoom.
Lima orang perwakilan pelajar dari setiap sekolah di Surabaya, baik SD maupun SMP, akan turut serta menyanyikan lagu kebangsaan itu secara daring.
"Saat bernyanyi bersama nanti, di bawah komando Wali Kota (Eri Cahyadi) di pusara makam W.R Supratman," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (8/3/2023).
![]() |
Rangkaian upacara peringatan Hari Musik Nasional di Makam WR Supratman itu juga akan diwarnai dengan mengheningkan cipta dan tabur bunga.
Heri mengatakan bahwa sebenarnya kegiatan peringatan Hari Musik Nasional seperti itu juga digelar pada tahun-tahun sebelumnya, kecuali pada saat Pandemi COVID-19.
"Setiap tahun, kami selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung di lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman ini dalam bentuk menyanyikan lagu kebangsaan secara serentak," imbuhnya.
Dia mengakui bahwa kali ini rangkaian peringatan Hari Musik Nasional dibuat lebih semarak diwarnai diskusi seni membangun bangsa serta parade musik anak dan difabel.
"Pada puncak peringatan Hari Musik Nasional besok akan ada seni pertunjukan musik bertema 'Musik Membangun Bangsa'," ujar seniman koreografi.
Pertunjukan musik memperingati Hari Musik Nasional itu akan digelar di Gedung Kesenian Cak Durasim. Akan ada sejumlah seniman yang akan meramaikan pertunjukan tersebut.
![]() |
Tema 'Musik Membangun Bangsa' diangkat dengan maksud untuk melecut ekosistem musik di Surabaya agar kembali bergerak untuk turut membangun jiwa bangsa.
"Harapannya Ekosistem bermusik bisa mendorong terciptanya belajar merdeka dan kesadaran bersama bahwa musik membangun jiwa dan bangsa," kata Heri.
Harapannya, melalui peringatan ini berbagai bentuk kesenian, terutama musik bisa menjadi motivasi hingga pembakar semangat para generasi penerus bangsa.
(dpe/dte)