.webp)
Surabaya merupakan kota metropolitan sebagai pusat bisnis dan perekonomian di Jawa Timur. Tak banyak yang tahu, di masa lalu pernah ada keraton di Surabaya.
Masih ada jejak keraton di Surabaya, meski hampir terlupakan. Sebagai kota yang menorehkan sejarah pada masa perjuangan kemerdekaan, Surabaya memiliki banyak bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda.
Salah satu peninggalan yang mulai terlupakan ialah keraton yang didirikan di Surabaya. Mengutip situs resmi Pemkot Surabaya, keraton ini runtuh sejak Belanda masuk dan menguasai Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peninggalan keraton tersebut salah satunya ialah kampung keraton. Kampung ini berada di Gang Kraton II, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan.
Kerajaan di Surabaya tersebut dipimpin seorang adipati. Sehingga wilayah Surabaya dulunya disebut sebagai Kadipaten Surabaya.
Kadipaten Surabaya disebut sebagai kerajaan pusat perdagangan dan pelayaran di Jawa Timur. Surabaya memasuki masa kejayaan setelah memisahkan diri dari Kesultanan Demak.
Karena berada di delta Sungai Brantas dan merupakan rute perdagangan antara Malaka dan Kepulauan Maluku melalui Pulau Jawa, maka wilayah ini menjadi pelabuhan paling penting di pantai timur laut Pulau Jawa pada awal abad ke-17 Masehi.
Pada masa itu pula, Surabaya dengan Pasuruan sebagai sekutunya menyebarluaskan pengaruhnya di Jawa Timur. Itu yang kemudian menyebabkan Sultan Agung, penguasa Kerajaan Mataram pada saat itu ingin menjadikan Surabaya sebagai bagian dari kerajaannya.
Serangkaian penaklukan dilakukan dari tahun ke tahun oleh Sultan Mataram. Hingga pada 1625 terjadi penyerangan terakhir oleh Sultan Agung, yang membuat Adipati Jayalengkara tunduk dan Kerajaan Surabaya diambil alih oleh Sultan Agung Mataram. Sultan Agung tetap mengizinkan Adipati untuk tinggal dan memimpin Surabaya di bawah kekuasaan Mataram.
Perang Surabaya yang terjadi pada 1710-1723 menyebabkan peninggalan keraton di Surabaya semakin terlupakan. Sisa tembok keratonnya kini menjadi gapura pintu masuk Kampung Keraton. Juga ada sejumlah nama wilayah di Surabaya yang ada kaitannya dengan keraton.
 Gapura Kampung Keraton di Surabaya/ Foto: Istimewa (dok. situs Tourism Surabaya) |
Mengutip situs Tourism Surabaya, ada sederet situs peninggalan Keraton Surabaya. Berikut uraiannya:
1. Situs keraton (Kampung Keraton)
2. Fasilitas umum (pemerintahan) dan ekonomi: Kepatihan dan Pasar Besar
3. Kebon Raja
4. Tempat ibadah (Masjid Takmiriah)
5. Alun-alun: Taman Tugu Pahlawan
6. Alun-alun Kidul (Alun-alun Contong)
7. Puri (Lawang Seketheng)
8. Perkampungan petugas keamanan (Tambakbaya)
9. Tempat pembantaian (pejagalan)
10. Tempat para tumenggung (Pejabat Kadipaten: Ketumenggungan)
11. Bandaran Surabaya: Sukodono
(sun/iwd)
