Festival Dolanan Yuk! Lomba Permainan Tradisional di Pasuruan

Festival Dolanan Yuk! Lomba Permainan Tradisional di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 20 Feb 2023 04:01 WIB
Tidak melulu memberikan pendidikan keagamaan pada santri, Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan getol mendukung pelestarian permainan tradisonal.
Permainan tradisonal egrang/Foto: Muhajir Arifin/detikJatim
Pasuruan -

Tidak melulu memberikan pendidikan keagamaan pada santri, Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan getol mendukung pelestarian permainan tradisional.

Setiap tahun ponpes ini menggelar Festival Dolanan Yuk! Festival ini dikemas dalam perlombaan berbagai jenis permainan tradisional.

Seperti benteng-bentengan, patil lele, bola tembak dan gopak sodor. Ada juga egrang, lompat tali dan tarik tambang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta festival pelajar dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA serta MA. Selain dari Pasuruan Raya, peserta juga dari Malang bahkan dari Trengganu, Malaysia. Tidak kurang 2.000 peserta mengikuti festival.

Para peserta sangat antusias mengikuti setiap perlombaan. Mereka tetap bersemangat beradu tangkas dalam lomba yang diikuti meski di bawah terik matahari.

ADVERTISEMENT

Di arena permainan egrang, jatuh bangun mewarnai perlombaan. Peserta yang jatuh kembali bangkit dan mencoba meraih kembali egrang hingga sampai garis finis. Baik pemenang maupun yang kalah, tetap tersenyum riang.

Di arena permainan benteng-bentengan yang lebih mengandalkan kekuatan fisik, lebih seru lagi. Kejar-kejaran, benturan antarpeserta mewarnai perlombaan beregu ini.

Meski keringat bercucuran, napas ngos-ngosan, mereka tetap bermain. Setelah permainan, kedua tim yang bertanding saling bersalaman.

Tidak melulu memberikan pendidikan keagamaan pada santri, Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan getol mendukung pelestarian permainan tradisonal.Permainan tradisonal/ Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Adu tangkas terlihat di arena lomba patil lele. Tim yang paling tangkas memukul kayu dan membuatnya melambung jauh hingga tidak bisa ditangkap tim lawan, bisa dipastikan jadi pemenang.

Direktur Pendidikan Ponpes Bayt Al Hikmah, KH M.Nailur Rochman mengatakan Festival Dolanan Yuk! sudah tujuh tahun digelar. Festival ini dijadikan sebagai ajang santri untuk belajar bagaimana mereka bisa mempersiapkan kegiatan besar dengan sumber daya yang mereka miliki.

"Kita memberikan ruang bagaimana leadership santri bisa berkembang. Panitianya semua santri, 200 santri terlibat mempersiapkan acara dari awal hingga akhir," kata kiai muda yang akrab disapa Gus Amak ini, Minggu (19/2/2023).

Gus Amak menambahkan, ajang tahunan itu sebagai bentuk kontribusi pesantren bagi pelestarian budaya. Generasi muda harus kenalan dengan kekayaan budaya nusantara.

"Kedua, ini bentuk kontribusi kami pada keluarga siswa, pada keluarga besar bangsa Indonesia, bahwa kita ini cukup kaya akan budaya. Kita punya warisan yang harus kita pertahankan. Kita punya banyak bahasa, suku, pulau dan sekian ribu perbedaan," jelasnya.

"Oleh karena ini setiap tahun kita mengangkat tema atau budaya yang berbeda dari daerah yang ada di Indonesia. Pada festival tahun ini kita angkat budaya padang, explore Padangnesia. Kita kenalkan bahasanya. Kita namai jenis dolanan yang kita mainkan dengan nama dari daerah bahasa Padang," pungkas Gus Amak.




(sun/iwd)


Hide Ads