Umat Tri Dharma dari Konguchu, Buddha, Tao, ramai berdatangan menuju Kelenteng Eng An Kiong pada saat perayaan Imlek. Antusiasme warga pun telihat sangat meriah saat pertunjukan barongsai berlangsung.
Dari pantauan detikJatim, terlihat warga yang melintas menyempatkan diri untuk berhenti sejenak melihat atraksi barongsai yang digelar di halaman Klenteng Eng An Kiong. Seperti yang dilakukan salah satu warga Gadang, Kota Malang bernama Susanto (36).
"Ini tadi lewat lihat ramai-ramai jadi saya mampir dulu, pingin lihat atraksi barongsai bersama anak. Karena jarang-jarang ada," ujarnya kepada detikJatim pada Minggu (22/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanto mengaku bahwa penampilan atraksi Barongsai di halaman Klenteng Eng An Kiong sangat menarik dan membuatnya terkesan. Sebab, selama ini dirinya belum pernah melihat secara langsung, melainkan hanya melalui siaran TV atau media sosial.
![]() |
"Jujur memang saya baru pertama kali lihat ini (atraksi barongsai). Makanya saya sempetkan mampir untuk melihat, sekalian buat hiburan anak saya," terangnya.
Sementara itu, salah satu warga lain Asep yang ditemui detikJatim bersama istri dan anaknya mengaku jauh-jauh dari Wonokoyo, Kabupaten Malang berencana menuju ke Klenteng Eng An Kiong. Ia ingin melihat perayaan apa saja yang dilakukan saat momen Imlek.
"Ini tadi memang udah niat ke klenteng (Eng An Kiong) mau lihat di waktu perayaan Imlek ada apa," kata Asep.
Pria yang bekerja di SMAN 2 Kota Malang itu menerangkan bahwa atraksi barongsai di Klenteng Eng An Kiong cukup bagus. Ia menganggap bahwa atraksi Barongsai tersebut hampir menyerupai tradisi bantengan di Jawa.
"Saya lihat atraksi barongsainya bagus. Seperti kita lihat atraksi di Jawa seperti Bantengan," tuturnya.
Baca juga: 40 Contoh Ucapan Imlek 2023 dalam 4 Bahasa |
Seperti diketahui, selain atraksi Barongsai ada juga penampilan Leang-Leong yang ditampilkan di halaman Klenteng Eng An Kiong.
Sementara itu, Ketua Pengelola Yayasan Klenteng Eng An Kiong, Rudi Phan menyampaikan bahwa perayaan imlek sudah dilakukan warga Tri Dharma sejak 15 Januari 2023 lalu. Diawali dengan kegiatan Sung Sien atau mengantarkan para dewa menuju khayangan.
"Kemudian dilanjutkan dengan ibadah kepada tuhan pada hari ini. Selanjutnya tepatnya pada 25 Januari 2023 mendatang akan ada acara penjemputan para dewa di Klenteng En Ang Kiong," kata Rudi.
Selain itu, turut disiapkan sejumlah kegiatan bagi masyarakat luas yang berminat datang ke klenteng untuk ikut meramaikan perayaan imlek. Yakni Wayang Potehi pada 26 Januari sampai 23 Maret 2023.
"Sedangkan puncak kemeriahan perayaan Imlek di Klenteng En Ang Kiong adalah pembagian lontong Cap Go Meh yang akan digelar pada 5 Februari 2023 mendatang. Pengurus yayasan menyiapkan sedikitnya 2.500 porsi lontong yang bisa dinikmati oleh siapapun," tandasnya.
(dpe/iwd)