60 Contoh Bahasa Jawa Dialek Bojonegoro

60 Contoh Bahasa Jawa Dialek Bojonegoro

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Kamis, 17 Nov 2022 20:18 WIB
Tugu Adipura Bojonegoro
Tugu Adipura Bojonegoro/Foto: Ainur Rofiq/detikcom
Surabaya -

Bojonegoro berada di garis utara Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan lima kabupaten lain yaitu Tuban, Lamongan, Nganjuk, Madiun dan Ngawi.

Bojonegoro juga dekat dengan perbatasan Jatim-Jateng. Sama seperti daerah lainnya, Bojonegoro juga memiliki dialek yang khas. Dialek Bojonegoro kerap disebut dialek Bojonegaran.

Dalam situs resmi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dijelaskan, dialek merupakan varian sebuah bahasa yang ditentukan latar belakang si penutur. Ragam bahasa yang berhubungan dengan daerah atau lokasi geografis disebut dialek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dalam jurnal resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dijelaskan, ada kemungkinan telah terjadi kontak budaya Jawa Timur dengan Jawa Tengah, yang mempengaruhi variasi bahasa masyarakat Bojonegoro.

Dalam banyak contoh kata, dialek Bojonegaran memiliki pengucapan dan penulisan yang berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Jawa pada umumnya. Namun tetap memiliki arti yang sama.

Bahasa Jawa berkhiran 'uh' jadi 'oh'. Contohnya:

  1. Sepuluh jadi sepuloh
  2. Wisuh jadi wisoh
  3. Rubuh jadi ruboh
  4. Butuh jadi butoh
  5. Suruh jadi suroh
  6. Utuh jadi utoh
  7. Abuh jadi aboh
  8. Ngunduh jadi ngundoh
  9. Dukuh jadi dukoh
  10. Tuwuh jadi tuwoh

Bahasa Jawa berkhiran 'ih' jadi 'eh'. Contohnya:

  1. Luwih jadi luweh
  2. Mulih jadi muleh
  3. Sugih jadi sugeh
  4. Gurih jadi gureh
  5. Didih jadi dideh
  6. Putih jadi puteh
  7. Ngalih jadi ngaleh
  8. Batih jadi bateh
  9. Sedih jadi sedeh
  10. Kluwih jadi kluweh

Bahasa Jawa berkhiran 'mu' jadi 'mu'. Contohnya:

  1. Anakmu jadi anakem
  2. Omahmu jadi omahem
  3. Ngombemu jadi ngombenem

Berikut sederet dialek Bojonegoro yang sering terdengar:

  1. Duwik berarti duit
  2. Gablek berarti punya
  3. Damoni berarti tiup
  4. Ceblok berarti jatuh
  5. Badhokan berarti makanan
  6. Wes bar berarti selesai
  7. Njarak berarti sengaja
  8. Layakman berarti pantesan
  9. Mbediding berarti merinding takut ketinggian
  10. Buwoh berarti resepsi
  11. Njungok berarti duduk
  12. Lebi berarti tutup
  13. Jengker berarti berbicara
  14. Keblegong berarti terperosok
  15. Kembet berarti becek yang membuat roda kendaraan tidak bisa jalan
  16. Gonem berarti punya kamu
  17. Gonku berarti punya aku
  18. Doweh/mlongo berarti termangu
  19. Piyeleh berarti apa ya
  20. Dunung/mudheng berarti paham
  21. Gawok berarti heran
  22. Gendul berarti botol
  23. Genyo berarti kenapa
  24. Jandom berarti nongkrong
  25. Jingklong berarti nyamuk
  26. Lesu berarti lapar
  27. Apik berarti bagus
  28. Nayoh berarti mudah
  29. Mboyak/ora urus berarti cuek/acuh
  30. Mbadok berarti makan
  31. Ndak iya leh berarti masak iya sih
  32. Muleh-muleh berarti pulang-pulang
  33. Rumbuk berarti kotor/semrawut
  34. Greng berarti pohon bambu
  35. Genjong berarti diangkat.
  36. Ogak berarti tidak
  37. Anyep berarti dingin



(sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads