20 Kata Bahasa Jawa Timur yang Beda Arti di Jawa Tengah

20 Kata Bahasa Jawa Timur yang Beda Arti di Jawa Tengah

Dina Rahmawati - detikJatim
Selasa, 15 Nov 2022 07:30 WIB
Sewu or Manjusrighra is a Buddhist temple built in the 8th century within only eight hundred meters to the north of Prambanan. Sewu is the second largest Buddhist temple complex after Borobudur in Central Java. Sewu older than Borobudur and Prambanan. Although originally had 249 temples, the temple community is called
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi
Surabaya -

Masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah sama-sama menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Namun, bahasa Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki perbedaan.

Kata yang sama bisa memiliki arti yang berbeda. Berikut 20 kata bahasa Jawa yang memiliki arti berbeda di Jawa Timur dan Jawa Tengah:

1. Mari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata mari di Jawa Timur artinya sudah. Sedangkan kata mari di Jawa Tengah berarti sembuh.

2. Gering

ADVERTISEMENT

Di Jawa Timur, kata gering berarti sakit. Sementara di Jawa Tengah, kata gering artinya kurus.

3. Iwak

Di Jawa Timur, iwak berarti lauk pauk. Sedangkan di Jawa Tengah, iwak artinya ikan atau daging.

4. Kebacut

Kata kebacut di Jawa Timur berarti keterlaluan. Sedangkan kata kebacut di Jawa Tengah memiliki arti terlanjur.

5. Banter

Kata banter di Jawa Timur berarti keras. Sedangkan di Jawa Tengah, kata banter berarti cepat.

6. Arep

Di Jawa Timur, kata arep berarti mau atau ingin. Sedangkan di Jawa Tengah, kata arep berarti hendak atau akan.

7. Weruh

Kata weruh di Jawa Timur berarti tahu. Sedangkan kata weruh di Jawa Tengah berarti melihat.

8. Tepak

Kata tepak di Jawa Timur berarti pas atau cocok. Sedangkan di Jawa Tengah, kata tepak berarti jejak.

9. Tukaran

Di Jawa Timur, kata tukaran berarti bertengkar. Sedangkan di Jawa Tengah kata tukaran berarti tukar-menukar.

10. Beluk

Kata beluk di Jawa Timur berarti asap. Sedangkan di Jawa Tengah, kata beluk berarti memanggil atau burung hantu.

11. Mbonceng

Di Jawa Timur, kata mbonceng artinya orang yang membonceng. Sedangkan di Jawa Tengah, kata mbonceng berarti orang yang dibonceng.

12. Montor

Kata montor di Jawa Timur biasanya diartikan sebagai mobil. Sementara di Jawa Tengah, kata montor berarti sepeda motor.

13. Kate

Kata kate di Jawa Timur berarti akan atau hendak. Sedangkan kata kate di Jawa Tengah berarti ayam kate.

14. Jedhing

Di Jawa Timur, kata jedhing berarti kamar mandi. Sedangkan kata jedhing di Jawa Tengah artinya menungging.

15. Katok

Di Jawa Timur, kata katok artinya celana dalam atau menyerah. Sedangkan di jawa Tengah, kata katok berarti celana atau puas.

16. Antem

Kata antem di Jawa Timur berarti melempar. Sedangkan kata antem di Jawa Tengah artinya memukul.

17. Batre

Kata batre di Jawa Timur berarti baterai. Sedangkan kata batre di Jawa Tengah diartikan sebagai senter.

18. Tilik

Menurut sebagian masyarakat Jawa Timur, kata tilik berarti mengincip. Sedangkan di Jawa Tengah, kata tilik berarti melihat atau memeriksa.

19. Waras

Di Jawa Timur, kata waras artinya sembuh atau sehat secara jasmani. Sedangkan di Jawa Tengah, kata waras berarti sehat secara psikologis.

20. Kerah

Di Jawa Timur, kata kerah berarti kerah baju. Sedangkan di Jawa Tengah kata kerah bisa berarti bertengkar.

Demikian 20 kata bahasa Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sama, namun memiliki arti yang berbeda. Jadi, jangan saling menyalahkan ya jika ada kata yang sama namun berbeda makna. Sebab, keduanya sama-sama benar.




(sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads