Sejumlah barang ditemukan tim BPCB Jatim saat ekskavasi pemukiman kuno di Desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Di antaranya pecahan gerabah keramik, mata uang China, hiasan miniatur rumah dan lain-lain.
"Intinya di sini sebuah permukiman kuno," ujar Arkeolog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito saat ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (11/11/2022).
Artefak lainnya yang ditemukan tim BPCB Jatim yakni gacok alat permainan, hiasan miniatur rumah, dan figurine atau patung kecil berbentuk binatang kuda sebagai pelengkap hiasan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait karakteristik bangunan rumah, Nugroho menjelaskan penduduk pada saat itu menggunakan batu bata sebagai bagian bawah rumah dengan tinggi sekitar satu meter. Kemudian, dinding menggunakan kayu. Sedangkan untuk atap, ada yang sudah menggunakan genteng, tetapi ada juga yang menggunakan jerami, maupun daun kelapa.
![]() |
"Kami juga temukan umpak (Penyangga) dari batu. Jadi bisa jadi lantai yang digunakan itu lantai bata dan batu kali ditata rapi berpola," katanya.
Nugroho menambahkan pihaknya masih melakukan observasi dan analisa terhadap temuan pemukiman kuno di belakang rumah warga ini. Sebab, pihaknya masih mencari tahu terkait alasan mengapa bilik atau ruangan dalam bangunan rumah sangat kecil. Yakni sekitar 2 meter x 2 meter, ada juga yang hanya 1,5 meter x 1,5 meter.
"Kami melihat luasnya untuk kelayakan rumah tidak masuk akal. Karena ada beberapa bilik yang ukurannya kecil, apakah orang dulu kecil-kecil? Kami juga belum tahu," pungkasnya.
Diketahui, Tim BPCB Jatim tengah melakukan observasi ekskavasi di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Ekskavasi dilakukan di halaman belakang rumah milik warga diduga salah satu situs pemukiman penduduk kuno.
(dpe/fat)