Warga menemukan bangunan candi di Desa Sukoreno, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Saat melakukan penggalian warga menyebut juga menemukan batu dengan relief dan 3 buah arca.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Muhammad Andi Said mengatakan batu relief dan arca itu merupakan bagian dari hiasan candi.
"Arca yang ditemukan itu Kinara Kinari, penampil bangunan. Jadi arca itu bukan sosok tokoh (patung)," kata Andi, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan bahwa candi itu dibangun dari batu putih. Menurutnya candi itu bisa berasal dari masa Kerajaan Majapahit awal atau Singosari.
"Bisa saja dari masa awal Majapahit atau Singosari. Candi peninggalan Majapahit tidak melulu dibangun dari bata, bisa juga batu putih atau andesit," katanya.
Situs Sukoreno sebenarnya sudah diketahui BPCB sejak 2018. Di lokasi itu sudah ditemukan banyak batu yang identik dan diduga bagian candi.
Temuan itu selama ini ditumpuk di sekitar lokasi tersebut. Hanya saja, warga tidak mengetahui bahwa reruntuhan tersebut merupakan bagian candi.
Hingga akhirnya saat kerja bakti membuat fondasi pagar untuk makam pada Minggu 30 Oktober warga menemukan bagian kaki candi tersebut.
Karena penasaran, warga terus menggali hingga sepanjang 5,6 meter, dengan lebar 1 meter, dan kedalaman hingga 1 meter.
Dari penggalian itu warga menemukan batu-batu dengan relief serta menemukan 3 bagian dari candi yang mereka kepala arca.
BPCB pun meminta warga menghentikan penggalian sembari menunggu ekskavasi. Lokasi temuan candi itu saat ini telah diberi garis pengaman.
(dpe/iwd)