Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah melandai. Karena itulah perlombaan Karapan Sapi Piala Presiden 2022 di Bangkalan bakal digelar pada 16 Oktober mendatang dengan tetap menerapkan antisipasi PMK terhadap sapi peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan Moh Hasan Faisol mengatakan pihaknya tetap akan menerapkan prosedur kesehatan penanganan wabah PMK terhadap sapi-sapi peserta lomba.
"Tentu akan tetap kami cek agar sapi-sapi yang ikut lomba tetap sehat dan dalam kondisi prima," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melakukan prosedur penanganan tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Peternakan yang dia harapkan akan menyediakan tim kesehatan khusus untuk sapi.
![]() |
Dengan adanya tim khusus dari Dinas Peternakan itu sapi yang akan mengikuti perlombaan akan diperiksa lebih dulu oleh dokter hewan yang telah ditunjuk.
Selain itu, Hasan juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang menyiapkan Stadion Karapan Sapi R.P Moh Noer di Bangkalan untuk ajang piala bergilir dari presiden itu.
Selama COVID-19 melanda, stadion karapan sapi itu jarang digunakan untuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Karena itu ia perlu menyiapkan kembali stadion tersebut.
"Kita sudah mulai untuk beres-beres di stadion supaya bisa digunakan secara maksimal," pungkasnya.
(dpe/iwd)