Provinsi Jawa Timur tidak hanya kaya dengan kebudayaan, kuliner, hingga pariwisata. Provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini juga menyimpan sejumlah keunikan.
Ada nama dusun dan nama minuman yang unik, yang identik dengan sebutan untuk alat kelamin. Eits, jangan ngeres dulu ya detikers. Simak penjelasannya berikut ini!
Dusun dan minuman itu berada di lokasi yang berbeda. Yakni Dusun Memek di Jombang dan es kontol di Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dusun Memek di Jombang masih eksis hingga kini. Namun, es kontol di Sidoarjo kini tinggal cerita. Berikut penjelasan yang dirangkum detikJatim.
Baca juga: Legenda di Balik Nama Dusun Memek Jombang |
Dusun Memek di Jombang
Dusun Memek berada di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Namanya terpampang jelas pada gapura masuk kampung ini.
Nama dusun ini membuat penasaran banyak orang karena menjurus ke alat kelamin wanita. Baik terkait asal-usul hingga cerita turun-temurun dari nama dusun tersebut.
Tim detikJatim pun menelusurinya. Nama Dusun Memek menjurus ke alat kelamin perempuan karena banyak orang yang salah mengejanya. Sejatinya, dua huruf e pada kata Memek berbunyi sama dengan suku kata me pada kata melayang, se pada kata sekarang, atau re pada kata remuk. Itu seperti yang disampaikan kades setempat.
Tetua Dusun Memek, Sarmin (70) mengatakan, kampung seluas 32,9 hektare ini dulu kala bernama Dusun Katul. Dalam bahasa Jawa, katul mempunyai arti dedak dan alat kelamin perempuan. Cerita ini ia dapatkan dari mendiang bapaknya.
"Kemudian diubah menjadi Memek karena Katul dinilai tidak pantas. Kira-kira ya diubah mbah-mbah kami dulu, saya tidak tahu kapan itu. Bapak saya tahunya ceritanya seperti itu. Semasa hidup bapak saya, namanya sudah Memek," kata Sarmin saat berbincang dengan detikJatim di sela kesibukannya menanam cabai, Jumat (29/7/2022).
Kakek 4 cucu ini lahir di Dusun Memek 70 tahun silam. Ia tidak mengetahui bagaimana sejarah berdirinya kampung ini. Namun, Sarmin tahu bahwa Katul sempat menjadi nama Dusun Memek pada zaman dulu.
Sejarah Pemberian Nama Katul Sebelum Memek
Pemberian nama itu terkait keberadaan Punden Dok Katul di sawah sebelah utara kampung. Menurut Sarmin, Dok berasal dari kata ledok yang artinya sawah. Sedangkan katul adalah nama dusun kelahirannya pada zaman dulu.
"Masyarakat sini kalau kenduri di punden selalu memakai jenang katul atau jenang dedak, sampai sekarang setiap akan tanam dan akan panen, sudah menjadi tradisi," terangnya.
Berdasarkan cerita orang tua Sarmin, kata Memek yang dipilih menggantikan kata Katul masih terkait dengan alat kelamin kaum hawa. Menurutnya, kata Memek berasal dari kata Mek-mek. Dalam bahasa Jawa artinya menyentuh-nyentuh.
"Awalnya kan nama dusun ini Katul. Biasanya kan kaum pria suka mek-mek sehingga diberi nama Memek. Nama Dusun Memek dari kata Mek-mek," jelasnya.
![]() |
Cerita yang hampir sama disampaikan Sukardi (53), guru mengaji di Dusun Memek. Ia mengaku mendengar cerita tersebut dari para orang tua dulu. Menurutnya, nama Memek berkaitan dengan Punden Dok Katul.
"Di sawah dusun ini kan ada punden bernama Dok Katul. Katul kan artinya kemaluan perempuan. Tidak tahu kenapa namanya diganti Memek, dari kata mek-mek artinya memegang. Kaum pria kan suka memegang kelamin perempuan," ungkapnya.
Namun tidak demikian degan Kepala Desa Tanjung Wadung, Supono. Menurutnya, cerita yang disampaikan Sarmin terkait asal-usul nama Dusun Memek sebatas gurauan belaka. Ia mengaku tidak mengetahui asal-usul sekaligus makna nama Dusun Memek.
"Itu hanya candaan. Pemahaman saya, memek bukan arti negatif," pungkasnya.
Soal es kontol di Sidoarjo yang tinggal cerita di halaman selanjutnya
Es Kontol di Warkop Sidoarjo
Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar es kontol? Sebelum mengetahui cerita lengkapnya, jangan ngeres dulu ya!
Es kontol dulunya dijual di Warkop Bocor. Lokasinya di Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Meski sempat viral, es kontol sudah tak tersedia lagi di warkop tersebut dan diganti dengan es kaki.
Pemilik Warkop Bocor, Sarnawi atau yang akrab dipanggil Cak Pai menjelaskan, es kontol itu sejatinya merupakan es bungkus pada umumnya. Namun, bentuk plastik bungkusnya yang kerap dibilang unik. Sebab, plastik itu dibuat menyerupai alat kelamin pria.
"Untuk menarik pembeli kami pernah membuat es yang dibungkus plastik yang unik dan lucu," kata Cak Pai kepada detikJatim, Kamis (15/9/2022).
Menurut Cak Pai, es tersebut berisi minuman susu rasa strawberi. Lantas ditambah es batu agar segar. Minuman itu pun viral, namun tak bertahan lama.
"Ya jadi pas minuman itu viral, kami dilarang menjual es dengan model bungkus yang dianggap porno tersebut," tutur Cak Pai.
![]() |
Cak Pai bercerita, saat es tersebut viral, dirinya langsung dipanggil oleh pihak kelurahan setempat. Sebab, es tersebut dianggap berbau pornografi. Walhasil, dia diminta untuk membuat pernyataan tidak menjual es dengan bungkus seperti itu lagi.
"Sejak empat bulan lalu sudah tidak jual es kontol," pungkasnya.
Kini, es kontol memang sudah tinggal cerita. Namun, Cak Pai menggantinya dengan es kaki yang berbeda bentuk, namun isinya tetap sama. Pelanggan pun tetap memburunya.
Bungkus plastik es kaki ditarik kedua ujungnya. Walhasil, kemasan itu tampak memiliki dua kaki.
Minuman ini berisi es susu rasa strawberi. Lalu ditambah es batu agar semakin segar. Harganya Rp 4 ribu saja.