Museum Rasulullah di Kota Probolinggo Ditutup, Warga: Innalillahi

Museum Rasulullah di Kota Probolinggo Ditutup, Warga: Innalillahi

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 13:33 WIB
museum rasulullah di Kota Probolinggo
Etalase yang menyimpan benda milik Rosululloh SAW sudah kosong (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Museum Rasulullah, salah satu ikon di Kota Probolinggo, ditutup. Museum yang berada di Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, selama ini jadi wisata religi andalan.

Selama ini sejak Museum Rasulullah dibuka Agustus 2022, pengunjung datang silih berganti. Pengunjung ada yang datang dari sekolah, pesantren, rombongan ibu-ibu dan kelompok. Bahkan pengunjung ada yang datang dari non muslim.

Penutupan Museum Rasulullah tentu saja membuat banyak kalangan menyayangkan. Tak terkecuali warga Probolinggo. Richo Ramadhan salah satunya. Dia mengaku kecewa dengan penutupan museum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Innalillahiwainnailaihi rojiun," kata Richo kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Richo menjelaskan keberadaan Museum Rasulullah sangat bagus. Bagus untuk wisata religi dan edukasi bagi para siswa sekolah. Apalagi untuk menambah ilmu dan kecintaan Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

"Saya sebagai masyarakat Kota Probolinggo, menyayangkan salah satu ikon sudah tinggal namanya saja, padahal Museum Rasulullah sudah terkenal di kalangan umat muslim," tambahnya.

Selama ini, tambah dia, banyak pengunjung yang datang. Antara lain peziarah wali songo maupun wali limo.

"Mereka pasti datang dan mampir ke Baginda Rosululloh SAW. Karena tidak afdol jika ke wali songo tanpa datang ke peninggalan Nabi Muhammad SAW," tegasnya.

Bahkan, dirinya menyebut banyak pengunjung datang dari tokoh-tokoh Islam, pejabat hingga ulama dalam negeri dan luar negeri.

"Museum Rasulullah sudah banyak didatangi tokoh dan pejabat serta para ulama baik dari Indonesia maupun dari timur tengah," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Rosnia, warga Kota Probolinggo, menyayangkan wisata andalan itu harus ditutup dan tidak dipertahankan Pemerintah Kota Probolinggo, apalagi museum ini merupakan peninggalan panutan umat muslim di seluruh dunia.

"Kenapa ditutup Museum Rasulullah, kok tidak dipertahankan sih oleh Pemkot Probolinggo, itu peninggalan Baginda Muhamad SAW lho. Nnabi terakhir panutan umat muslim seluruh dunia, satu ikon wisata religi Kota Probolinggo hilang, sedih mendengarnya," tegas Rosnia.

Sebelumnya Museum Rasulullah ditutup diumumkan dalam akun medsosnya. Dalam postingannya disebutkan museum ditutup untuk sementara terhitung sejak 8 September 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Alasannya, ada perawatan dan pemeliharaan benda-benda koleksi museum berupa artefak Rasulullah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Erdogan Murka Majalah Muat Kartun Nabi Muhammad: Provokasi Keji!"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)


Hide Ads