Warga Desa Suci, Kecamatan Manyar menggelar tradisi Rebo Wekasan. Salah satu ritualnya yakni mandi ke Sendang Sono.
Sekretaris Desa Suci, Miftah mengatakan, ritual mandi di Sendang Sono biasa dilakukan setelah istigasah atau berdoa.
"Nanti malam istigasah dan ada yang mandi di telaga Sendang Sono," kata Miftah, Selasa (20/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Miftah, warga menggelar salat malam di Masjid Mambaut Thoat. Kemudian mandi di telaga dipercaya bisa menolak bala.
"Setelah salat, warga yang mau mandi di telaga Sendang Sono menceburkan diri. Ada yang meyakini jika setelah berdoa dan mandi di telaga itu bisa menolak balak," jelas Miftah.
Di Desa Suci, sejarah Rebo Wekasan tak bisa dilepaskan dari keberadaan Sendang Sono. Telaga tersebut pertama kali ditemukan oleh murid Sunan Giri bernama Syeikh Jamaludin Malik, atas petunjuk Sunan Giri.
Saat itu, Syekh Jamaluddin berkunjung ke Desa Polaman. Kunjungan santri itu secara khusus diutus Sunan Giri untuk menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut. Di sana, sang santri mendirikan masjid dan surau atau pondok sebagai sarana pendidikan.
"Lambat laun, karena banyak yang nyantri di Syekh Jamaluddin, air menjadi kebutuhan yang mendasar. Sebab tempat yang semula ditempati, airnya semakin sedikit," kata tokoh masyarakat Desa Suci, H R Moch Syahid.
Simak Video "Video: Polisi Ringkus Komplotan Ganjal ATM di Gresik, Amankan 50 Kartu"
[Gambas:Video 20detik]