Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia di Trenggalek berlangsung meriah. Ratusan penari unjuk gigi selama tiga hari berturut-turut dalam Gelar Seni Budaya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto, mengatakan pementasan ratusan penari tersebut digelar di alun-alun kota, mulai 14 hingga 16 Agustus 2022.
"Pementasan kami gelar malam hari. Gelar seni budaya ini merupakan upaya Pemkab Trenggalek melalui disparbud untuk memberikan ruang berekspresi bagi sanggar tari dan sanggar seni di Trenggalek," kata Sunyoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antusiasme para pelaku seni pun membludak, dalam waktu tiga hari berturut-turut terdapat 75 kelompok penari yang tampil secara bergiliran. Pada hari pertama terdapat 26 penampilan, sedangkan hari kedua 24 penampilan dan hari ketiga 24 penampilan.
"Sehingga kalau dihitung jumlah penarinya ya ratusan, mulai dari anak-anak hingga dewasa," jelasnya.
Peserta yang tampil tersebut menyajikan aneka tari-tarian tradisional dari berbagai pelosok nusantara. Seperti tarian Turangga Yaksa, remo, reog kendang, hinngga aneka tari-tarian dari luar Jawa.
"Alhamdulillah dengan kami fasilitasi seperti ini, para pelaku seni tari senang sekali, apalagi sudah dua tahun tidak ada tempat untuk tampil. Di sisi lain masyarakat juga antusias untuk menyaksikan langsung," imbuhnya.
Sunyoto menambahkan rangkaian perayaan HUT RI tahun ini juga masih akan digelar di berbagai kecamatan melalui aneka kegiatan, termasuk pawai budaya.
"PHBN tahun ini masing-masing kecamatan sudah punya agenda sendiri dan berlangsung secara meriah. Kami berharap momen hari kemerdekaan ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan budaya kita," jelas Sunyoto.
(akd/ega)