Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tinggal menghitung hari. Sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia juga punya sejarah terkait peristiwa penting. Yakni tepat 77 tahun lalu, pada 15 Agustus 1945.
Salah satu peristiwa penting sebelum kemerdekaan adalah menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Saat itu, Jepang masih tercatat sebagai penjajah Indonesia. Seperti apa kronologinya? Berikut penjelasannya yang telah dirangkum detikJatim.
Sebelum Jepang menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945, ada rentetan peristiwa yang terjadi. Hal itu dijelaskan pada buku Hegemoni Wacana Politik karya Sigit Prawoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa saat itu keadaan dunia sedang bergejolak karena Perang Dunia II. Jepang pun kalah setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat, yakni pada 6 dan 9 Agustus 1945. Raja Jepang, Kaisar Hirohito terpaksa menyerah terpaksa kepada Sekutu karena kehancuran besar-besaran yang diderita negerinya akibat peristiwa bom atom itu.
Kabar itu pun sampai ke Indonesia. Terlebih, Kaisar Hirohito telah menyampaikan pidato di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945 melalui radio Gyokuon-hoso (Siaran Suara Kaisar). Otomatis, Jepang juga kehilangan otoritas pada negara-negara jajahannya, termasuk Indonesia.
Para pemuda Indonesia pun memanfaatkan kekalahan Jepang itu untuk mempersiapkan kemerdekaan. Sebabnya, para pemuda yang terdiri dari kelompok pelajar ini khawatir jika sekutu malah datang ke Indonesia untuk mengambil kekuasaan Jepang pada masa-masa kekosongan penjajahan.
Akhirnya, para pemuda memaksa Ir Soekarno dan Mohammad Hatta untuk ke Rengasdengklok untuk mempersiapkan kemerdekaan. Keesokan harinya, tepat pada 17 Agustus 1945, Ir Soekarno membacakan Teks Proklamasi untuk menandakan Kemerdekaan RI.
Nah, itu tadi rangkuman peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan, tepatnya pada 15 Agustus 1945. Semoga bermaanfat ya, detikers!
(hse/sun)