.webp)
Natha Galih Pradipta, berani terjun ke dunia pewayangan sebagai dalang. Meski usianya baru 9 tahun, anak dari pasangan Nur Syamsi dan Maimunah ini tampil memukau saat menjadi dalang.
"Latihan biasanya di sanggar wayang, seminggu sekali," tutur Natha kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
Natha mengaku sejak kecil menyukai wayang. Bahkan jika biasanya anak kecil suka mainan, Natha kecil justru lebih memilih wayang sebagai mainan andalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suka wayang dari kecil, suka banget. Apalagi semua disiapkan ibu dan mbah, tinggal tampil saja," papar Natha.
Kakeknya Jumangin menerangkan bahwa cucunya sudah suka wayang sejak berumur 3 tahun. Pernah dibelikan wayang dari kardus, sebentar saja langsung rusak karena dipakai main dalang.
"Sejak 3 tahun sudah suka wayang. Awalnya kalau mau tidur nggak disetelkan wayang nggak bisa tidur," ujar Jumangin.
Karena kesukaan cucunya ini, Jumangin pun berusaha membuat wayang sendiri. Bahkan juga oleh ayahnya, Natha dimasukkan ke dalam sanggar.
"Diberi cerita wayang, Natha ini suka dan paham, lama-lama hafal juga. Pertama tampil juga langsung berani. Ini sudah kali kelima dia tampil sebagai dalang," tandas Jumangin.
Jumangin sendiri meski bukan dalang, dia termasuk penyuka gending Jawa dan wayang. Kesukaannya ini ternyata menurun ke cucunya.
"Natha ini paling suka tokoh wayang Brotoseno," pungkas Jumangin.
(abq/iwd)
