Artefak Kayu di Ngawi Diduga Perahu Kuno Sempat Dipotong Untuk Kayu Bakar

Artefak Kayu di Ngawi Diduga Perahu Kuno Sempat Dipotong Untuk Kayu Bakar

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 10 Agu 2022 18:23 WIB
Penemuan artefak kayu kuno di Ngawi
Penemuan artefak kayu kuno di Ngawi (Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Sebuah artefak diduga kayu kuno dari perahu zaman kerajaan ditemukan di Desa Jogorogo, Ngawi. Penemuan itu kini telah ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata setempat.

Kepala Desa Jogorogo, Yasin Nurhadi menuturkan bahwa artefak itu sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Bahkan sejak kecil atau tahun 1975 warga sudah mengetahui.

Namun saat itu warga tak mengetahui kalau benda tersebut merupakan sebuah artefak atau peninggalan bersejarah. Warga bahkan sempat ada yang memotongnya untuk kayu bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak saya masih kecil masih SMP dahulu sudah ada. Tapi baru saja ini kita bersama warga ingin membuktikan apakah benar itu berupa perahu," kata Yasin kepada detikJatim, Rabu (10/8/2022).

Yasin mengungkapkan di sekitar lokasi penemuan juga ditemukan batu besar yang disebut watu lawang. Batu tersebut berada di atas tanah milik kades setempat.

ADVERTISEMENT

"Tak jauh dari lokasi ada watu lawang bahaya jawa (batu pintu) tanah milik saya. Dulu (tanah) saya beli," beber Yasin.

Sebelumnya, warga Dusun Tumpang, Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi, dihebohkan dengan temuan artefak kayu di sungai Andong. Benda tersebut diduga merupakan kayu perahu kuno zaman kerajaan.

"Betul jadi ada sebuah benda kayu kuno diduga peninggalan zaman kerajaan," kata Kepala Desa Jogorogo, Yasin Nurhadi saat dikonfirmasi detikJatim Rabu (10/8/2022).

Menurut Yasin, saat ditemukan artefak tersebut berbentuk balok kayu berukuran panjang sekitar 8 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan bagian samping dan atas telah rusak terpotong.

"Bentuknya balok karena sebagian telah terpotong oleh warga yang sebelumnya tidak tahu dan digunakan kayu bakar," kata Yasin.

Atas temuan itu, Polsek Jogorogo dan Dinas Pariwisata telah datang dan memantau. "Kemarin Polsek dan Dinas Pariwisata sudah datang untuk memantau," tutur Yasin.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads