Cerita President Theatre, Bioskop VIP Legendaris di Surabaya

Cerita President Theatre, Bioskop VIP Legendaris di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 12 Jun 2022 16:41 WIB
Bioskop President Theatre Surabaya
Bioskop President Theatre Surabaya (Foto file: Yousri Raja Agam)
Surabaya -

President Theatre merupakan satu dari bioskop primadona masyarakat Surabaya pada zamannya. Bioskop ini berlokasi di Jalan Raya Embong Malang 39.

Tak banyak yang terungkap, bioskop tipe A atau VIP ini ternyata punya sejarah rivalitas dengan bioskop Broadway yang kemudian berganti nama Arjuna.

Pengamat sejarah bioskop Surabaya, Dhahana Adi Pungkas mengatakan meski punya rivalitas tinggi, namun kedua bioskop itu masih fair. Artinya, tak ada kecurangan dibalik operasional hingga pemasarannya untuk menggaet penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dhahana menjelaskan bioskop President Theatre mulanya adalah sebuah lokasi untuk teater dan opera. Itu kenapa namanya teater, begitu juga sejumlah bioskop di kota pahlawan yang masih mengenakan nama teater di belakangnya.

"Bentuknya, semacam panggung pertunjukan, lokasinya berdekatan dengan Bioskop Arjuno," kata Dhahana kepada detikJatim, Sabtu (11/6/2022).

ADVERTISEMENT

Namun, keberadaannya sekarang hanya tinggal kenangan. Sebab, Arjuna dan President bioskop telah tutup dan bangunannya dibongkar.

"Sekitar tahun 2000 (bangunan) pernah digunakan pusat penjualan pakaian dari pabrik, namanya UFO," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ipung itu menyebut keberadaan President Theatre dan Arjuna dinilai paling bagus dibanding lainnya. Sebab, bioskop telah menggunakan arsitektur, furniture, hingga sound dan gambar yang lebih ciamik.

"Arjuno dan President itu menurut saya sudah bagus di masanya, dibanding (bioskop) yang lain," tutur Ipung.

Terpisah, warga Jambangan, Surabaya, Tjutjuk Soepijaningsih menyatakan, dirinya sempat menikmati film bioskop di Presiden Theatre bersama almarhum suaminya.

Ia mengakui bahwa kualitas bioskop memang terbaik di antara yang lain. Untuk itu, ia menyayangkan bangunan tersebut dibongkar dan beralih fungsi menjadi toko pakaian.

"Dulu di tahun 2000-an, pas lewat sudah tidak ada itu (presiden theatre), jadi toko pakaian," kata Tjutjuk.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads