Pemkot Pasuruan menanggapi suara seniman yang tidak bisa memanfatkan Gedung Kesenian Darmoyudo untuk menggelar kegiatan seni. Pihaknya mengatakan bahwa gedung itu akan segera dibuka untuk umum.
"Bapak wali kota sangat memperhatikan masalah tersebut. Saat ini sedang disiapkan penggunaan gedung kesenian oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, Selasa (7/6/2022).
Menurut Kokoh, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menyiapkan gedung tersebut. Agar dapat digunakan masyarakat sesegera mungkin. Saat ini, gedung juga telah dianggap siap secara fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah diminta untuk menyiapkan sesegera mungkin agar dapat digunakan masyarakat. Saat ini gedung juga telah dianggap siap secara fisik," jelas Kokoh.
Kokoh mengatakan bahwa Gus Ipul juga telah menyampaikan bahwa penggunaan gedung tersebut untuk masyarakat umum. Namun harus sesuai ketentuan.
"Kemarin kan sudah dilakukan rehab di beberapa bagian agar lebih baik dan lebih nyaman. Pak Wali menyampaikan bahwa akan dibuka untuk umum penggunaannya, tentunya harus sesuai ketentuan. Ada prosedur untuk bisa menggunakan gedung kesenian," pungkas Kokoh.
Sebelumnya, Kota Pasuruan memiliki Gedung Kesenian Darmoyudo di Jalan Panglima Sudirman. Ironisnya, para seniman di kota ini merasa kesulitan mencari tempat berkegiatan seni.
Gedung Kesenian yang berada di sisi selatan Pendopo Kota Pasuruan hampir tidak pernah digunakan untuk kegiatan yang 'nyeni'. Sebaliknya, gedung ini hanya sesekali dipakai untuk kegiatan yang tidak bersifat kesenian. Misalnya agenda vaksinasi massal, kompetisi e-sport, dan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Halaman gedung itu beberapa kali digunakan untuk upacara.
(hse/dte)