.webp)
Berdiri pada abad ke-17, Pondok Pesantren Jhegeteh, Bondowoso merupakan salah satu ponpes tertua di kawasan Tapal Kuda. Sejumlah bangunan di ponpes bahkan masih utuh hingga sekarang. Salah satunya yakni sebuah surau atau langgar
Bangunan surau ini di berada di dalam area ponpes dengan ukuran 15 x 15 meter. Bahan bangunan surau mulai dari tiang penyangga dan atap seluruhnya berasal dari kayu dan masih bertahan hingga saat ini.
Tak hanya itu, lantai surau juga berbahan kayu. Lantai di surau di Ponpes Jhegeteh ini posisinya menggantung dengan ketinggian 1 meter dari tanah atau berbentuk panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengasuh Ponpes Jhegeteh, KH Mohammad Hizbullah Nur Kholil mengatakan memang ada beberapa bagian yang sudah diganti karena sudah lapuk. Namun untuk 4 tiang penyangganya masih utuh sejak awal berdiri ratusan tahun lalu.
"Beberapa kayu memang ada yang sudah diganti karena sudah lapuk. Tapi tiang penyangga utamanya itu masih asli sejak langgar ini didirikan," tutur Kiai Hizbullah kepada detikJatim, Jumat (13/5/2022).
Surau ini biasa disebut santri dengan 'langgher sepo' yang berasal dari bahasa Madura berarti langgar tua. Hingga sekarang, surau ini masih difungsikan tak hanya sebagai tempat salat, tapi juga proses belajar bagi para santri dan kegiatan keagamaan lainnya.
 Surau Ponpes Jhegeteh Foto: (Foto: Chuck Shatu Widarsa/detikJatim) |
Menurut Kiai Hizbullah, sejak awal berdiri hingga sekarang surau ini memang sudah menjadi tempat belajar dan ibadah para santri siang dan malam hari.
"Sejak berdirinya pondok pesantren ini dulu, proses belajar para santri dan beribadah siang dan malam ya memang di tempat itu. Tak pernah berubah atau berpindah tempat," ujar Kiai Hizbullah.
Kiai Hizbullah menuturkan untuk kegiatan pada malam hari biasanya santri dan pengajar memakai penerangan sesuai perkembangan zaman. Dahulu surau ini hanya memakai obor, minyak jarak hingga minyak tanah. Namun saat ini telah menggunakan lampu listrik.
"Dari cerita para sesepuh, dulu untuk mengaji masih pakai lampu obor yang menggunakan minyak jarak," terang Kiai Hizbullah.
Pondok Pesantren Jhegeteh merupakan satu yang tertua di Bondowoso. Pondok ini didirikan pada tahun 1769 Masehi atau 1190 Hijriah oleh Kiai Hasbullah asal Pamekasan, Madura. Kabupaten Bondowoso sendiri baru berdiri pada tahun 1819.
(abq/fat)
