Masjid adalah tempat beribadah bagi Umat Muslim. Hampir seluruh bangunan masjid memiliki cerita unik di balik pembangunannya. Salah satunya adalah Masjid Al-Mubarok di Kota Blitar yang sering disebut 'Masjid Biru'.
Masjid Al-Mubarok berada di Jalan Melati Nomor 47 Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Masjid ini disebut 'Masjid Biru' karena hampir seluruh bagian bangunan masjid memang berwarna biru. Padahal umumnya, bangunan masjid berwarna putih.
"Bisa jadi karena kebetulan saja, karena dulu saya mengusulkan untuk dicat warna biru, biar lebih segar," kata salah satu pendiri Masjid Al Mubarok H. Supriyanto saat ditemui detikJatim, Selasa (26/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto menyebutkan, cat dengan warna biru dipilih untuk melapisi bangunan Masjid Al-Mubarok. Alasannya, supaya lebih terkesan segar dan sejuk saat dipandang. Selain itu juga untuk membuat kesan unik dan berbeda dengan masjid lainnya.
![]() |
"Iya, memang banyak yang menyebut sebagai masjid biru karena warnanya. Alhamdulillah Masjid ini juga dikenal sama oleh orang luar kota, dengan sebutan masjid biru," katanya.
Hampir seluruh bangunan di Masjid Al-Mubarok dicat biru. Mulai dari kubah, menara, bangunan luar serta dalam masjid memang dicat dengan warna senada. Pagar pembatas masjid pun juga dicat dengan warna biru muda.
Area masjid pun berwarna biru. Baik area masjid di lantai satu dan lantai dua. Kemudian sejumlah tiang penyangga. Semua serba biru. Hal itu membuat suasana masjid menjadi terkesan lebih sejuk.
Lokasi Masjid Biru Al-Mubarok sangat strategis. Masjid itu berada di pinggir Jalan Raya Utama sehingga cukup mencolok dan menarik minat banyak orang. Sehingga tidak sedikit dari para pelancong yang mampir ke masjid itu untuk menunaikan sholat.
"Alhamdulillah karena banyak pengujung yang ke sini, dan banyak yang bilang kalau di Kota Blitar mampir ke Masjid Biru. Ternyata Masjid Al-Mubarok ini sudah menjadi ikon bagi orang banyak," kata Supriyanto.
(dpe/dte)