Melihat Masjid Berusia 129 Tahun yang Akan Jadi Ikon di Mojokerto

Melihat Masjid Berusia 129 Tahun yang Akan Jadi Ikon di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 08 Apr 2022 02:10 WIB
Masjid Agung Darussalam mojokerto
Masjid Agung Darussalam Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Masjid Agung Darussalam di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko digadang-gadang menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Mojokerto. Masjid berusia 129 tahun ini dibangun Bupati Mojokerto, Kromodjojo Adinegoro III atau Raden Ersadan jauh sebelum Indonesia merdeka.

Peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan masjid ini dilakukan Raden Ersadan pada 15 Januari 1893 atau 129 tahun silam.

"Dibangun Bupati Mojokerto ke-5, Kromodjojo Adinegoro tahun 1893. Memakai uang pribadi bupati," kata Bendahara Takmir Masjid Darussalam, Imam Syafii kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski umurnya hampir 13 dekade, beberapa bagian masjid ini masih dipertahankan seperti aslinya saat dibangun pada zaman kolonial Belanda. Mulai dari 4 pilar utama dari pohon utuh yang menopang sebuah bilik untuk muazin di lantai dua masjid.

Untuk mencapai tempat mengumandangkan azan tersebut, terdapat tangga kayu berkerangka besi di tengah ruangan utama tempat salat. Bilik di lantai dua berbahan kayu hanya seluas 2x2 meter persegi. Sejak adanya pengeras suara, bilik tersebut tak lagi digunakan.

ADVERTISEMENT
Masjid Agung Darussalam mojokertoMasjid Agung Darussalam Mojokerto/ Foto: Enggran Eko Budianto

Selain itu, mimbar khatib dan tempat wudu juga tetap dipertahankan. Tempat wudu di sebelah selatan masjid ini berbentuk segi enam dengan bak air berbentuk segi delapan. Bedanya, kalau dulu harus menimba dari sumur untuk mengisi bak tersebut, kini sudah menggunakan pompa air elektrik.

Sayangnya, masjid bersejarah ini tak lama lagi akan dibongkar total. Karena aktivitas ibadah masyarakat sekitar sudah dipindahkan ke Masjid Agung Darussalam yang baru tepat di belakang masjid lama. Hanya pilar utama masjid lama yang akan dimanfaatkan untuk pendapa di halaman masjid baru.

"Bangunan lama akan dibongkar semua. Pilar-pilar yang utama akan dipindahkan di depan masjid baru untuk semacam tempat menerima tamu," ungkap Imam.

Masjid Agung Darussalam yang baru memang jauh lebih megah. Meski belum rampung sepenuhnya, tempat ibadah umat muslim ini mempunyai interior yang mewah dengan 2 kubah besar. Masing-masing kubah berhiaskan kaligrafi Asmaul Husna dan lampu gantung yang klasik dan elegan. Lantai masjid ini seluruhnya marmer.




(fat/fat)


Hide Ads