Pekerja Bangunan di Tulungagung Tak Sengaja Temukan Arca di Gudang Masjid

Pekerja Bangunan di Tulungagung Tak Sengaja Temukan Arca di Gudang Masjid

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 04 Mar 2022 03:33 WIB
Temuan Arca Dwarapala di Tulungagung
Sebuah arca ditemukan di gudang masjid (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Pekerja bangunan menemukan arca Dwarapala saat menggali tanah untuk urukan bangunan gudang masjid di Ngadirogo, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Arca itu ditemukan di kedalaman 30 sentimeter.

Salah seorang pekerja bangunan yang ikut mengevakuasi arca tersebut, Nurhamdan, mengatakan arca yang relatif masih utuh tersebut ditemukan pada Sabtu (26/2/2022). Saat itu ia bersama sejumlah rekannya sedang mengerjakan bangunan tambahan di belakang gudang.

"Teman saya sedang menggali tanah untuk urukan, pada kedalaman sekitar 30 cm cangkulnya kena benda keras, dikiranya batu," kata Nurhamdan, Kamis (3/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat digali lebih dalam ternyata benda itu adalah arca. Selanjutnya, Hamdan dan beberapa pekerja lainnya bergotong royong menggali arca itu.

"Posisinya tengkurap, kemudian saya gali pakai linggis. Setelah berhasil, kami angkat ke kereta dorong dan kami titipkan ke gudang makam Ngadirogo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Pamong Budaya di Bidang Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Winarto, mengatakan, hasil tinjauan lapangan arca itu adalah Arca Dwarapala.

Dwarapala merupakan patung yang biasanya menjadi penjaga pintu gerbang. "Tadi saya ukur tingginya 63 cm, lebar 34 cm, dan tebalnya 30 cm," kata Winarto.

Pascatemuan itu, pihaknya akan segera berkirim surat ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur agar melakukan penelitian lebih lanjut.

"Harapannya, agar dilakukan kajian untuk mengetahui apakah ini termasuk cagar budaya atau bukan," ujar Winarto.

Dia juga menjelaskan, pada 1990-an silam, warga setempat juga pernah menemukan arca Dwarapala dengan ukuran lebih besar di dekat lokasi temuan saat ini.

"Sekarang, arca yang besar itu dibawa ke Meseum Tulungagung," ujarnya.

Sementara itu Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Tulungagung, Triono mengatakan, temuan arca Dwarapala itu mengindikasikan adanya candi di sekitar lokasi.

Menurutnya, hal itu terbukti dengan adanya temuan batu bata besar yang diduga berasal dari era Majapahit.

"Kalau sudah ada temuan arca Dwarapala, di sekitar situ pasti ada candi. Nah ini tadi saya cek sampai ke belakang, ternyata ada seperti candi kecil, tapi kondisinya sudah hancur," katanya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads