.webp)
Perayaan 200 tahun berdirinya Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang membawa berkah bagi usaha perhotelan. Hadirnya ribuan orang memeriahkan acara itu mendongkrak okupansi hotel di Kota Malang.
Setidaknya, 4 ribu orang hadir dalam perayaaan itu. Termasuk dari luar kota hingga mancanegara.
 Kirab Budaya 200 tahun Klenteng Eng An Kiong Foto: Muhammad Aminudin/detikjatim |
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan bahwa tingkat hunian hotel mengalami lonjakan sejak Jumat (26/9/2025) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, okupansi bagus karena weekend ini bertepatan dengan event di Klenteng Eng An Kiong. Peningkatannya dibandingkan hari biasa mencapai 80 hingga 90 persen," kata Agoes saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/9/2025).
Agoes menjelaskan bahwa hotel-hotel yang berada di pusat kota menjadi pilihan utama para wisatawan. Selain itu, lonjakan jumlah pengunjung resto juga meningkat tajam.
"Jumlah kunjungan wisatawan ke restoran juga meningkat, bervariasi dan bermacam-macam," tambahnya.
 Kirab Budaya 200 tahun Klenteng Eng An Kiong Foto: Muhammad Aminudin/detikjatim |
Agoes menegaskan, gelaran berbagai event secara konsisten memberikan dampak langsung terhadap peningkatan okupansi hotel dan kunjungan wisatawan di Kota Malang.
"Tapi secara umum, setiap ada event besar seperti ini, okupansi dan kunjungan di Kota Malang pasti naik. Sehingga kami harapkan event serupa bisa terus terselenggara di Kota Malang untuk turut meningkatkan okupansi hotel," pungkasnya.
(ihc/ihc)
