Jembatan penyeberangan orang (JPO) Siola yang ikonik di Jalan Tunjungan Surabaya telah dibongkar pada Jumat (8/8). Pembongkaran ini dilakukan karena kondisi jembatan lama sudah tidak layak dan rapuh. Rencananya, jembatan ini akan digantikan dengan yang baru dan lebih modern.
Tempat usaha pun menyambut baik perubahan ini dan berharap jembatan yang baru bisa lebih menarik lebih banyak pengunjung. Apalagi bisa mampir ke tempat usaha mereka.
Baca juga: Kata Warga soal Pembongkaran JPO Tunjungan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Nando, salah satu karyawan coffee shop Plataran Aruna Jalan Tunjungan. Ia mendukung pembongkaran jembatan dan akan diganti dengan konsep lebih modern, karena diharapkan bisa menarik pengunjung.
"Mendukung asal beri dampak positif. Dampak positifnya berharap bisa lebih banyak pengunjung, bisa semakin ramai coffee shop di sebelah sini," kata Nando kepada detikJatim, Senin (11/8/2025).
Sama halnya dengan Hotel DoubleTree Surabaya yang mendukung JPO yang dibongkar diganti jembatan yang lebih modern. Sebab hotel yang tepat di samping JPO itu melihat dari sisi positifnya.
Baca juga: Ini Alasan JPO Tunjungan Dibongkar |
"Dari hotel tentunya kita mendukung, karena tujuannya baik yaitu peremajaan Jalan Tunjungan yang ikonik dan juga dari segi tata kota juga pasti akan lebih menarik," ujar Assisten Marcomm Manager Hotel DoubleTree Surabaya, Fanidia Larasati.
Selain mempercantik estetika kota, JPO berkonsep modern dan terbuka itu diharapkan dapat menarik pengunjung. Apalagi tamu hotel, dapat menggenjot okupansi.
"Yang pasti itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke jalan tunjungan, termasuk tamu hotel juga pastinya karena lokasi yang sangat dekat," pungkasnya.
(dpe/abq)