Kata Warga soal Pembongkaran JPO Tunjungan

Kata Warga soal Pembongkaran JPO Tunjungan

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 11 Agu 2025 16:10 WIB
JPO Jalan Tunjungan Surabaya dibongkar dan akan diganti dengan konsep baru lebih modern.
JPO Jalan Tunjungan Surabaya dibongkar dan akan diganti dengan konsep baru lebih modern. Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Jembatan penyeberangan orang (JPO) Siola yang ikonik di Jalan Tunjungan Surabaya telah dibongkar pada Jumat 8 Agustus 2025. Pembongkaran ini dilakukan karena kondisi jembatan lama sudah tidak layak dan rapuh. Rencananya, jembatan ini akan digantikan dengan yang baru dan lebih modern.

Warga Surabaya pun menyambut baik perubahan ini, dan berharap dapat kembali menikmati pemandangan Jalan Tunjungan dari ketinggian. Sebelumnya, lebih dari lima tahun lalu, warga sering naik ke lantai dua JPO melalui anak tangga di Jalan Tanjung Anom untuk menikmati atau mengabadikan pemandangan Tunjungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang diungkapkan Dani (28), warga Surabaya Selatan, ia mengaku terkejut saat JPO dibongkar. Menurutnya, pemandangan dari Siola ke Jalan Tunjungan kini terlihat jauh lebih cerah dan luas.

"Awalnya nggak ngeh, kok lebih luas dan cerah ya, kalau habis belok dari Siola mau ke Tunjungan. Ternyata jembatannya nggak ada. Tahunya itu hari Sabtu waktu lewat," kata Dani kepada detikJatim di Jalan Tunjungan, Senin (11/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dani berharap, jika nanti dibangun jembatan baru, warga kembali bisa menikmati pemandangan Jalan Tunjungan dari atas. Ia mengenang, saat awal kuliah dulu, ia kerap menghabiskan malam di lantai dua JPO untuk menikmati suasana kota.

"Ya kalau jembatan sudah jadi nanti bisa dinikmati lagi kayak dulu, cuma harus ada petugas yang jaga biar kalau malam nggak disalahgunakan orang pacaran. Karena bagus loh, nikmati Jalan Tunjungan dari atas," jelasnya.

Sementara itu, Fariz (30) mengaku tak begitu paham fungsi JPO tersebut selain sebagai akses menuju koridor co-working space di lantai tiga yang masuk dari Siola. Jika nanti dibangun jembatan baru, ia berharap jalur tersebut bisa digunakan untuk menyeberang sekaligus menikmati pemandangan Jalan Tunjungan dari atas.

"Tahunya ya JPO aja, dan lantai tiga buat ke koridor, tapi nggak jadi penyeberangan gitu. Ya kalau dibuat lebih modern bagus, bisa benar-benar buat nyeberang dan liat Jalan Tunjungan kalau sore atau malam kan bagus," ujar Fariz.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, pembongkaran dilakukan karena JPO lama sudah tidak layak dan kurang terintegrasi dengan kawasan sekitarnya. Jembatan baru akan dibangun dengan konsep lebih terbuka agar menyatu dengan pemandangan Jalan Tunjungan.

Eri menambahkan, desain JPO baru nantinya tidak lagi berbentuk tertutup seperti sebelumnya. Dengan konsep terbuka, warga diharapkan bisa lebih leluasa menikmati suasana dan mengabadikan pemandangan Jalan Tunjungan.

"Nanti tetap jembatan bentuknya, tapi lebih terbuka, jadi bisa digunakan masyarakat untuk foto dengan view dari ketinggian," ujarnya.




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads