Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyoroti pentingnya intuisi dalam menentukan arah kesuksesan. Hal itu disampaikan CT saat menjadi pembicara dalam Inspirational Speech LPS Financial Festival 2025 di hadapan ratusan peserta.
Menurutnya, para pelaku bisnis yang telah mencapai puncak pasti memiliki intuisi tajam yang terbentuk dari akumulasi informasi dalam jangka waktu panjang. Intuisi bukan sekadar perasaan semata, tapi hasil dari analisa logis yang terus diasah.
Ia memberi contoh dua tokoh bisnis besar di Indonesia yang dikenal piawai mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan penting, yakni pendiri Ciputra Group dan pendiri Salim Group sebagai gambaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua konglomerat. Yang satu Ir. Ciputra, dia lulusan ITB, sukses dengan Ciputra Grup. Ada lagi satu yang namanya Om Liem. Dulu terkenal sebagai orang terkaya di Indonesia. Om Liem tidak sekolah," ujar CT di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (7/8/2025).
CT lalu menceritakan kejadian ketika dua konglomerat itu sama-sama ditawari sebidang tanah di kawasan strategis, atau kerap dikenal dengan sebutan 'segitiga emas'.
Ciputra yang berlatar belakang akademis menggunakan pendekatan studi kelayakan alias feasibility study sebelum mengambil keputusan.
"Dia hitung return of investment, apa yang harus bangun, demand seperti apa. Paling cepat 1 minggu atau 1 bulan," katanya.
Sementara itu, pendekatan berbeda ditunjukkan oleh Sudono Salim alias Om Liem. Tanpa perlu waktu lama, ia langsung mengambil langkah tegas dengan membayar uang muka untuk tanah tersebut.
"Karena dia sudah punya pengalaman. Dia tahu akan bangun shopping mall, akan bangun apartemen, office building, ini harganya jualnya segini, ini segini, maka keuntungan yang dia dapat bisa besar. Dari mana dia dapat? Itulah namanya intuisi," jelas CT.
Ia menegaskan, intuisi semacam itu tak muncul begitu saja, melainkan hasil dari jam terbang tinggi dan pengalaman mengelola ratusan proyek bisnis sebelumnya.
"Karena sudah puluhan ratusan proyek dia bangun dan dia tahu persis hitung-hitungannya dan itu sudah ada di kepalanya. Jadi itulah selalu saya katakan intuisi adalah sesuatu yang rasional dan harus dilatih," pungkasnya.
(dpe/dpe)