Komitmen Khofifah Wujudkan Green Economy di Jatim

Komitmen Khofifah Wujudkan Green Economy di Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 28 Jul 2025 20:40 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Station Gresik di Kawasan Industri Maspion Manyar, Gresik.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Station Gresik di Kawasan Industri Maspion Manyar, Gresik. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan pengoperasian Compressed Natural Gas (CNG) Station Gresik di Kawasan Industri Maspion Manyar, Gresik. Ini merupakan komitmen Khofifah dalam mewujudkan green economy di Jatim.

Dalam momentum peresmian CNG Station Gresik yang diproyeksi berkapasitas 2,0 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) itu, Khofifah didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan jajaran Dirut dan Komut PT Petrogas Jatim Utama (PJU).

CNG Station Gresik dioperasikan usai PT PJU secara resmi mengantongi Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian ESDM RI pada 23 Juni 2025 lalu untuk melakukan komersialisasi gas yang berasal dari Wilayah Kerja (WK) Ketapang kepada PT CNE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan dengan diresmikan CNG Station Gresik ini sebagai komitmen Pemprov membangun ekosistem Green Economy di Jatim. Bahkan, dari Green Economy itu, ia optimistis Jatim akan terus bergerak menuju Blue Economy.

"Komitmen kita untuk membangun green economy terus berjalan. Komitmen kita untuk terus bergerak dari Green economy menuju Blue economy juga akan terus bergerak," ungkap Khofifah, Senin (28/7/2025).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dari data yang dihimpun Pemprov Jatim per Desember 2024, rata-rata produksi Gas Bumi sebesar 733,79 Million Metric Standart Cubic Feed Day (MMSCFD). Angka itu membawa Jatim menduduki peringat ketiga daerah penghasil migas terbesar secara nasional setelah Riau dan Kalimantan Timur.

Dengan potensi itu, Khofifah optimistis akan mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jatim dengan tidak bergantung pada bahan bakar fosil dan tetap ramah lingkungan. Baik untuk kegiatan industri, pembangkitan, rumah tangga, dan lain-lain.

"Dan tentu penyaluran ke sektor industri pada siang ini menjadi bagian penguat dari komitmen kita semua bahwa kita peduli terhadap alam dan lingkungan kita," tutur Khofifah.

Khofifah juga meyakini keberadaan CNG Station Gresik ini akan memperkuat ketahanan energi daerah sekaligus bisa mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan energi yang bersih dan efisien.

"Salah satu upayanya memang green energy harus terus dimaksimalkan," imbuhnya.

Dengan begitu dia berharap Jatim bisa menjadi pusat transformasi energi bersih nasional dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan inovasi dan mampu berkontribusi mewujudkan amanat konstitusi dan visi Indonesia menuju masa depan yang rendah karbon dan berdaya saing global.

"Semoga peresmian CNG Station Gresik ini menjadi titik tolak penguatan ekonomi sekaligus perluasan akses energi bersih. Serta kehadirannya bisa membawa keberkahan nyata bagi masyarakat Gresik dan Jawa Timur secara keseluruhan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih dan dukungannya atas pengoperasian CNG Station Gresik. Ia berharap agar keberadaannya akan dapat dirasakan penuh oleh masyarakat Gresik dan Jawa Timur.

Sedangkan Komisaris Utama PT PJU Achmad Fauzi yang turut hadir juga mengatakan bahwa diresmikannya pengoperasian CNG Station Gresik ini menjadi bentuk inovasi baru. Dimana setelah selama berpuluh-puluh tahun PJU menjual ke PLN, kali ini PJU akan masuk ke sektor industri.

"Kami akan terus melakukan pengembangan-pengembangan dengan industri yang lain. Bagaimana Petrogas bekerjasama dengan perusahaan swasta dengan tujuan meningkatkan deviden," kata Fauzi didampingi Kadis ESDM Jatim Aris Mukiyono.

Tidak hanya itu, Fauzi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan meluncurkan produk gas bagi rumah tangga hingga peningkatan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemerintah.

"Momen ini semoga menjadi langkah baru PT Petrogas Jatim Utama untuk melangkah ke arah yang lebih luas, menggandeng dan bersinergi dengan dunia industri yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Jawa Timur," tandas Fauzi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads