Harga Sembako Jawa Timur 6 Juli 2025, Daging Ayam Kampung Naik Rp 7000.

Harga Sembako Jawa Timur 6 Juli 2025, Daging Ayam Kampung Naik Rp 7000.

Mira Rachmalia - detikJatim
Minggu, 06 Jul 2025 08:20 WIB
Kenali Perbedaan Ayam Negeri, Ayam Jantan hingga Ayam Kampung
Ayam Kampung di Pasar. Simak Harga Sembako Jatim Hari Ini. Foto: detikFood/Riska F
Surabaya -

Harga Sembako mengalami naik-turun harga setiap harinya di Jawa Timur. Hari ini harga sembako terpantau mengalami fluktuasi. Kenaikan di atas 3% terjadi pada beberapa komoditas seperti daging ayam kampung, garam bata, cabai merah kerinting dan cabai rawit merah.

Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian. Untuk itu, perlu mengetahui harga sembako hari ini.

Update Harga Sembako 6 Juli 2025

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok tersebut, harga kebutuhan dapur yang tidak kalah penting adalah cabai. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur Minggu 6 Juli 2025 pukul 07.30 WIB, dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Beras Premium: Rp 14.794/kg
Beras Medium: Rp 12.884/kg
Gula kristal putih: Rp 17.035/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.033/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.500/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 6.620/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.487/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 119.166/kg
Daging ayam ras: Rp 30.941/kg
Daging ayam kampung: Rp 75.316/kg
Telur ayam ras: Rp 27.122/kg
Telur ayam kampung: Rp 43.096/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 11869 370 gr/kl
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 11.978 370 gr/kl
Susu bubuk merek Bendera: Rp 40.337 400 gr/dos
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 36.175 400 gr/dos
Garam bata: Rp 4.176/ buah
Garam halus: Rp 8.904/kg
Cabai merah keriting: Rp 36.333/kg
Cabai merah besar: Rp 27.487/kg
Cabai rawit merah: Rp 64.437/kg
Bawang merah: Rp 35.142/kg
Bawang putih: Rp 29.395/kg
Gas elpiji: Rp 19.625/ tabung

Berdasarkan harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini beragam komoditas terlihat mengalami fluktuasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga yakni minyak goreng kemansan sederhana turun 3,8%, telur ayam kampung turun 7,83 %, susu kental manis merk bendera turun 4,45%, susu bubuk merk bendera turun 3,29%, susu bubuk merk indomilk turun 10,15%, garam halus turun 5,23%, cabai merah besar turun 8,83%, bawang merah turun 6,03 % dan bawang putih turun 4,17%. Sementara itu beberapa barang juga mengalami kenaikan seperti cabe merah keriting naik 9,97%, Cabe Rawit Merah naik 5,84%, garam bata naik 164,84%, daging Ayam Kampung naik 10,74%.

Faktor Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga cuaca. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga sembako.

  • Jika permintaan meningkat, tapi penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintasan, harga bisa turun.
  • Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga.
  • Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak.
  • Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, yang mempengaruhi harga sembako.
  • Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama jika bahan pokok diimpor, dapat mempengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.
  • Inflasi tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
  • Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
  • Masalah rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan harga naik.

Berbagai faktor ini mempengaruhi harga sembako sering kali berubah-ubah, sehingga memerlukan pengawasan serta kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga sembako juga bisa berbeda-beda di setiap pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.




(auh/ihc)


Hide Ads